Kejar Para Mafia Tanah Sampai ke Ujung Langit
Kamis, November 18, 2021 |
Sofyan Djalil.(image:ist)
Jakarta,satgasnas-.com- Kasus mafia tanah kembali mencuat. Kali ini menimpa Nirina Zubir yang terkena 'di mafiakan'.
Ini yang membuat Nirina Zubir 'meradang, karena diketahui asisten rumah tangganya dan tiga notaris mengubah nama kepemilikan nama atas properti milik almarhumah Ibu dari Nirina, seperti yang diungkap Nirina Zubir.
Berkaitan dengan memberantas mafia tanah, seperti yang sudah diketahui, Sofyan Djalil membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah.
"Bahkan, para mafia tanah ini berencana menyerang balik Sofyan Djalil dengan mendesak mundur dari jabatannya," cerita Teuku Taufiqulhadi, Staf Khusus dan Jubir Kementerian ATR/BPN, (21/10/2021)
Para mafia tanah ini pun kerap mencari celah untuk menyalahkan Sofyan Djalil, dengan mempersoalkan hal-hal yang tidak relevan dengan wewenang ATR/BPN atau menggugat sesuatu yang telah dibenahi.
"Salah satu yang digugat oleh para sindikat mafia tanah tersebut adalah Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Guna Usaha (HGU), katanya menerangkan.
Taufik menjelaskan bahwa HGU merupakan wewenang gubernur untuk memberikan kepada suatu korporasi. Gubernur yang merekomendasikan, bukan BPN. Wewenang BPN hanya sampai ranah administrasi, yaitu memberikan hak berupa HGU atau HGB.
BACA JUGA: Berantas Mafia Tanah, Ciptakan Kepastian Hukum Atas Tanah
Begitu pula dengan konflik agraria juga bisa terjadi di tanah negara.
Teuku Taufiqulhadi mencontohkan, tanah yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang berkonflik dengan masyarakat, seperti dilansir kompas.com, pada Kamis, (21/10/21).
Ketika seorang warga, inisial TN, Jakarta Selatan, saat ditanya tentang mafia tanah, mengatakan bahwa tanahnya sempat di gandakan sertifikatnya, yang pada akhirnya dimenangkannya, " Kejar terus para mafia tanah sampai ke ujung langit," seperti mengutip perkataan Sofyan Djalil.
"Kalau perlu sampai Keliang lahat, bila mafianya sudah mati sekali pun!" Selorohnya kesal.
_____________________
Follow: |
Translate news
Dua Mahkota Istri Napoleon Bonaparte Bakal Dilelang
Rabut, November 17, 2021
Jakarta,Satgasnas.com - Dua makhota yang diyakini milik Joséphine Bonaparte, istri pertama Napoleon Bonaparte, akan dilelang setelah satu setengah abad berada di tangan pihak swasta.
Hasil lelang keduanya diharapkan bisa mengumpulkan dana hingga US$682 ribu atau sekitar dengan Rp9,8 miliar.
Kedua makhota tersebut akan dilelang di rumah lelang Sotheby, London, Desember mendatang.
Dirut Pelindo Arif Suhartono;
Pencemaran Kali Bancong; Kita Akan Sidak Pabrik Disekitaran Kali Bancong!
Rahmat Effendi melantik Solihat; Suara 'Sumbang Terdengar
4 Pegawai BPN dan 1 Kepala Desa di Lebak Terjaring OTT
Total Investasi di Jateng Capai Rp.38,19 Triliun
Direktur PDAM Tirta Patriot Tetap Sama, Nicodemus Godjang Tanya Prestasi Kerjanya
Takut Wilayahnya Tenggelam, Warga Kayuringin Unjuk Rasa Tolak Proyek Crossing Tol Becakayu
Wahana Baru Kiki Koko World dan Bekasi Sneakers Expo 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar