🌏22 Oktober: Hari Santri Nasional...

Jumat, Januari 24, 2020

Herman Herry Soal Demo Warga Priok

Ada Kesalahan Persepsi Mengenai Pernyataan Yasonna









Rabu, 22/1/2020, Yasonna didemo ribuan warga Tanjung Priok di kantornya Jakarta.

Pasalnya Yasonna dalam acara 'Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)' di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis (16/1/2020), sempat menyatakan hal yang menyinggung warga Priok. Yasonna Laoly menilai kemiskinan merupakan sumber tindakan kriminal. Menurut Yasonna juga, semua pihak harus membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Dia pun sempat membandingkan antara kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara dengan Menteng Jakarta Pusat.

Nah, dalam perbandingannya itulah, dia menyebutkan bahwa Tanjung Priok banyak melahirkan tindak kriminal karena tingkat perekonomian yang miskin.

Kesalahan Persepsi
Dalam fungsi pengawasan sebagai politisi, Menkumham juga politisi, saya hanya bilang mbok ya lain kali hati-hati dengan lidah. Walaupun saya juga sering kali keseleo lidah," tutur Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

Dalam hal ini, Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengingatkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata. 

Ia menyampaikan hal tersebut menyusul protes warga Tanjung Priok, Jakarta Utara yang merasa tersinggung terhadap ucapan Yasonna. 

Herman. (Ft:ist)
Herman juga menilai protes warga Tanjung Priok itu disebabkan adanya kesalahan persepsi. Pasalnya, sejumlah pihak tersinggung pada ucapan Yasonna karena ada yang mengutip pernyataan Menkumham itu secara tidak utuh. 

Menurut Herman lagi, jika dilihat secara konteks keseluruhan, pernyataan Yasonna pada dasarnya menyoal tentang kondisi masyarakat saat ini, seperti terkutip di kompas.com.

Sebagai ahli kriminologi, Yasonna berusaha menyampaikan bahwa kemiskinan atau situasi kondisi masyarakat bisa memunculkan kaum elitis, tetapi bisa juga memunculkan kejahatan. 

Nah, salahnya Yasonna menyebut satu daerah sebagai contoh dan ada pihak yang mengutipnya secara sepotong. "Timbullah ketersinggungan," papar Herman. Herman juga meminta semua pihak untuk memaafkan Yasonna. 

Dalam hal ini juga, Yasonna pun telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tanjung Priok bila pernyataannya itu menyinggung.

Sedangkan dari pihak polisi juga mengingatkan warga Tanjung Priok, agar berhati-hati, jangan sampai demo disusupi provokator.(bbs/ft:ist/CI/kompas)
Komentar Anda