Direktur Utama PLN Batubara Baru
Ary Bastari.(Foto:ist)
Jakarta,Satgasnas - PLN mengganti Direktur Utama PLN Batubara baru, yaitu Ary Bastari.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengganti Direktur Utama PLN Batubara yang sebelumnya dijabat oleh Kemal Djamil Siregar, yang kini kursi Direktur Utama PLN Batubara dipercayakan ke Ary Bastari, seorang bankir kawakan.
Keputusan tersebut dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), (4/10/ 2021), yang saat itu Ary Bastari merupakan Komisaris Utama Bank Kalsel.
REKAM JEJAK.
Dikutip dari situs Bank Kalsel diketahui Ary lahir di Jakarta tahun 1965, berlatar pendidikan Sarjana (S1) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia lulus pada tahun1989.
Kemudian meraih gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada di tahun 1998. Kemudian melangkah kesalahsatu Universitas Negeri Jakarta yang lulus sebagai Doktor dengan Predikat Cum Laude bidang Manajemen.
Selain itu Ary Bastari juga memiliki sertifikasi professional bidang Manajemen Risiko untuk Komisaris Bank dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Associate Financial Planner (AFP) dari Financial Planner Association of Singapore, Certified Professional Human Resources (CPHR).
Tak hanya itu, Ary Bastari pun mendapatkan Certified Behavioral Analyst (CBA), Certified Risk Governance Professional (CRGP) dari Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko - Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Berturut-turut mendapatkan juga Certified Enterprise Risk Governance (CERG) terdaftar di Enterprise Risk Management Academy - (ERMA) Singapore, serta Certified Marketing Analyst dan Master Project Manager dari American Academy of Project Management, Colorado, USA.
Perlu dicatat, dalam karirnya, Ary Bastari memiliki pengalaman perbankan sejak tahun 1989, pernah berkarir di Bank Danamon, Citibank dan Bank Syariah Mandiri.
Ternyata langkah Ary Bastari melaju terus dengan mengikuti Risk Management Training di Rutger University, New York, serta pelatihan atau workshop keuangan dan perbankan.
Diantaranya adalah dibidang perkreditan, operasional, kualitas Pelayanan, Managerial & Leadership, Hukum, Information Technology, Marketing Management, Islamic (sharia) Banking, Perencanaan Keuangan, Manajemen risiko, serta Risk governance, baik di Indonesia maupun di Singapore, Kuala Lumpur, Bangkok, Hongkong, Paris, Brisbane, Sydney dan USA.(Red)
TOP NEWS
- Gawat! Diduga Skandal Mega Korupsi Dana Covid-19 di Indonesia Bertempat di markas Menteng Raya 58 Jakarta pusat. GPI dalam konferen...
- Presiden Minta Media Awasi Puluhan Triliun Dana Covid |Nasional| Presidium Pers Nasional Peliputan Covid-19 versi PI Thamrin kataka...
- Ada apa dengan Laporan Dana Desa? |Daerah| Aceh | Heboh laporan warga Desa Seuneubok Pase, Aceh Timur Sungo Raya, mengenai dana desa ...
- Seperti diketahui sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan ditangkap atas dugaan suap dalam operasi tangk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar