Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi MIND ID
Menteri BUMN Erick Tjohir.(ft:ist)
Jakarta, satgasnas.com - Menteri BUMN Erick Tjohir resmi menunjuk Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama MIND ID menggantikan Orias Petrus Moedak.
Pergantian itu diumumkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) MIND ID, beberapa waktu lalu.
Perombakan jajaran direksi dan komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) itu mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade.
Perombakan manajemen MIND ID adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan tour of duty,katanya.
Hendi yang sebelumnya di Semen Indonesia memiliki tanggung jawab besar, "Diwajibkan harus lebih berani dari pada manajemen sebelumnya," ujar Andre di Jakarta, (18/11/2021).
Menurut Andre harus memberikan nilai tambah bagi negara tatkala Freeport sudah berada di pangkuan Indonesia. Pembangunan smelter yang didorong oleh Pemerintah di Gresik harus terus dilanjutkan tanpa keraguan.
BACA JUGA: Langkah Hadapi Penagih Utang Pinjaman
Sambungnya, sebab, poin penting keberadaan Freeport di Indonesia dan punya nilai tambah bagi Indonesia dimana selama ini hasil Freeport selalu diekspor dalam bentuk bahan baku.
Dijelaskan Andre, kekurangan manajemen lama yang terlihat kurang cepat dalam membangun smelter harus diperbaiki. Kondisi yang sama juga terlihat di anak-anak perusahaan seperti Antam yang juga belum membangun smelter nikel. "Tugas BUMN yang diberikan undang-undang tidak bisa terlaksana," tutur Andre.
BACA
"Saya berharap manajemen baru Mind ID melakukan evaluasi-evaluasi menyeluruh untuk membangun bisnis pertambangan dari hulu ke hilir," imbuhnya.
Pihaknya lanjut Andre berharap, Kementerian BUMN juga mengevaluasi Antam yang lebih condong sebagai perusahaan perdagangan emas dari pada perusahaan pertambangan. Ini dapat dilihat pendapatan mereka tertinggi justru dari hasil jual beli emas.
_____________________
•Rep: Dosi Bre'. •Editor: Red
Follow: |
Translate news
Aset-aset Nirina Zubir yang Dirampas ART
Jumat, November 19, 2021
Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta membongkar catatan aset-aset keluarga Nirina Zubir yang telah dirampas oleh asisten rumah tangga (ART), Riri Khasmita.
Disebutkan ada enam bidang tanah/bangunan senilai Rp 17 miliar milik keluarga Nirina Zubir yang dikuasai oleh Riri Khasmita.
"Kita baru dengar kemarin setelah konferensi pers dari Nirina dan kita lihat catatan atas enam (sertifikat) yang disampaikan Nirina kemarin," kata Kakanwil BPN DKI Jakarta, Dwi Budi Martono di Jakarta, Kamis (18/11).
3 Sertifikat Beralih Nama ke Pihak Ketiga
Dari enam sertifikat tersebut, diketahui tiga di antaranya telah beralih nama kepada pihak ketiga. Sedangkan tiga lainnya beralih nama kepada tersangka Riri dan suaminya, Endrianto.
3 Sertifikat Lainnya Diagunkan di Bank
Selanjutnya, tiga sertifikat tanah/bangunan lainnya 'disekolahkan' oleh tersangka Riri ke bank. Riri mengagunkan tiga sertifikat keluarga Nirina ke dua bank dengan nilai total tanggungan Rp 7,4 miliar.
Tegas IPW; Bila Ada Polisi yang Jadi Pembacking, Copot dari Jabatannya
Sosok Arif Rahman Hakim
Mengharap Berkah Para Guru dan Ulama – ulama Allah SWT
Dirut Pelindo Arif Suhartono;
Pencemaran Kali Bancong; Kita Akan Sidak Pabrik Disekitaran Kali Bancong!
Rahmat Effendi melantik Solihat; Suara 'Sumbang Terdengar
4 Pegawai BPN dan 1 Kepala Desa di Lebak Terjaring OTT
Direktur PDAM Tirta Patriot Tetap Sama, Nicodemus Godjang Tanya Prestasi Kerjanya
Takut Wilayahnya Tenggelam, Warga Kayuringin Unjuk Rasa Tolak Proyek Crossing Tol Becakayu
Wahana Baru Kiki Koko World dan Bekasi Sneakers Expo 2021
Indonesia Police Watch
Ganjil Genap Kini Berlaku Pagi dan Sore
Dana Kompensasi Bau Bantargebang
Waspada; Kriminal Jalanan Marak Saat Pandemi di Tangsel hingga Bekasi
Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir
Kirim 41.250 Masker Untuk WNI di Luar Negeri
Partai Ummat Terima SK Kemenkumham Siap Tarung pada 2024
IPW; Terkait 2T Kapolda Sumsel Tidak Profesional
Berantas Mafia Tanah, Ciptakan Kepastian Hukum Atas Tanah
Dirut Telkomsel dan Direksi Telkom Minta 'Tunda Terkait Dugaan Korupsi
Kita Tidak Boleh Kalah dengan Mafia Tanah Kata Sofyan Djalil
Informasi Warga Bekasi & Sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar