Artis Nirina Zubir Korban Mafia Tanah
. |
Nirina Zubir saat membeberkan kasusnya.(ist/Rep)
Jakarta,satgasnas.com- Disebutkan, peralihan hak tanah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Dalam pasal 37 ada tentang Pemindahan Hak atas tanah dan suatu rumah.
Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun harus melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan, dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya.
Kecuali pemindahan hak melalui lelang, hanya dapat didaftarkan, jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Nah, kali ini artis Nirina Zubir yang ketiban na'as. Ia mengaku keluarganya menjadi korban mafia tanah.
Disebutkan dalam Kasus tersebut melibatkan asisten rumah tangganya dan tiga notaris untuk mengubah nama kepemilikan nama atas properti milik almarhumah Ibu dari Nirina, seperti diungkap Nirina.
Merujuk ke kasus tersebut, apakah bisa membaliknamakan sertifikat tanah tanpa sepengetahuan pemiliknya?
Menanggapi hal tersebut, Jubir Kementerian ATR/BPN, Teuku Taufiqulhadi, mengatakan bahwa 'semua prosedur dan syarat untuk peralihan hak tanah itu harus dipenuhi oleh seluruh pihak, bahkan pemilik aslinya'.
"Nah kalau itu -kasus Nirina- kalau terbukti dilakukan oleh mafia, memang mafia hadir seperti seakan-akan sebagai pemiliknya (tanah), padahal itu palsu," katanya, (17/11/2021).
Teuku Taufiqulhadi pun mengimbau kepada Nirina Zubir untuk mengusut tuntas ke kepolisian jika itu memang dilakukan oleh mafia.
"Jadi nanti polisi berikan bukti ke BPN bahwa itu sudah diusut dan dibuktikan bahwa itu kerja mafia. Nirina juga harus membawa bukti-bukti balik," ujarnya menjelaskan.
Jika bukti-bukti dari kepolisian dan Nirina kuat bahwa itu sertifikat palsu dan dilakukan oleh mafia, tidak menutup kemungkinan BPN akan menolak penggantian nama sertifikat tersebut.
"Jadi, sertifikat palsu itu akan dibatalkan," tegas Teuku Taufiqulhadi.
Kita Kejar sampai Ujung Langit
Merujuk jejak berita beberapa waktu yang lalu. Disebutkan untuk memberantas mafia tanah, Sofyan Djalil membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah.
Dalam hal itu, Staf Khusus dan Jubir Kementerian ATR/BPN Teuku Taufiqulhadi mengatakan, selama kepemimpinan Sofyan Djalil sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ada kemajuan positif dalam penanganan masalah pertanahan.
Saya sampaikan, ada kemajuan sangat besar di Kementerian ATR/BPN selama kepemimpinan Pak Sofyan Djalil. Paling utama dan sangat penting, (pernyataan) Sofyan Djalil mengejar para mafia tanah sampai ke ujung langit," ujar Taufiq seperti dilansir Kompas.com, Kamis (21/10/2021).
Sofian Djalil saat konferensi pers, (18/10/21).(ft:ist)
"Ia (Sofyan) bersumpah, negara tidak boleh kalah dengan para mafia tanah. Dulu, semua pihak menikmati kondisi yang tanpa Satgas Anti Mafia Tanah. Akibatnya, para mafia merajalela. Tapi, meski merajalela, semua menganggap aman tanpa mafia," sambung dia.
BACA
Nah, kejar mafia tanahnya untuk kasus Nirina Zubir.
_____________________
•Rep: Dosi Bre' •Editor: Red
Follow: |
Kuliner Puyuh Cahaya S2B: Info dan pesan klik gambar
Translate news
Dua Mahkota Istri Napoleon Bonaparte Bakal Dilelang
Rabut, November 17, 2021
Jakarta,Satgasnas.com - Dua makhota yang diyakini milik Joséphine Bonaparte, istri pertama Napoleon Bonaparte, akan dilelang setelah satu setengah abad berada di tangan pihak swasta.
Hasil lelang keduanya diharapkan bisa mengumpulkan dana hingga US$682 ribu atau sekitar dengan Rp9,8 miliar.
Kedua makhota tersebut akan dilelang di rumah lelang Sotheby, London, Desember mendatang.
Dirut Pelindo Arif Suhartono;
Pencemaran Kali Bancong; Kita Akan Sidak Pabrik Disekitaran Kali Bancong!
Rahmat Effendi melantik Solihat; Suara 'Sumbang Terdengar
4 Pegawai BPN dan 1 Kepala Desa di Lebak Terjaring OTT
Total Investasi di Jateng Capai Rp.38,19 Triliun
Direktur PDAM Tirta Patriot Tetap Sama, Nicodemus Godjang Tanya Prestasi Kerjanya
Takut Wilayahnya Tenggelam, Warga Kayuringin Unjuk Rasa Tolak Proyek Crossing Tol Becakayu
Wahana Baru Kiki Koko World dan Bekasi Sneakers Expo 2021
Indonesia Police Watch
Ganjil Genap Kini Berlaku Pagi dan Sore
Dana Kompensasi Bau Bantargebang
Waspada; Kriminal Jalanan Marak Saat Pandemi di Tangsel hingga Bekasi
Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir
Kapolri dan Keluarga Besar Polri Sampaikan Ucapan Hari Jadi TNI ke-76
Kirim 41.250 Masker Untuk WNI di Luar Negeri
Partai Ummat Terima SK Kemenkumham Siap Tarung pada 2024
IPW; Terkait 2T Kapolda Sumsel Tidak Profesional
Berantas Mafia Tanah, Ciptakan Kepastian Hukum Atas Tanah
Dirut Telkomsel dan Direksi Telkom Minta 'Tunda Terkait Dugaan Korupsi
Kita Tidak Boleh Kalah dengan Mafia Tanah Kata Sofyan Djalil
Informasi Warga Bekasi & Sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar