Minta Media dan Publik Awasi Kinerja Perusahaan
Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono.(ft:ist)
Jakarta,satgasnas.com- Pengawasan dari semua pihak bisa membuat perusahaan semakin baik dan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.
Hal itu disampaikan Perusahaan pelat merah, PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Untuk itu Pelindo membuka diri bahwa ke depan semua pihak termasuk media bisa mengawasi kinerja BUMN ini.
Direktur Utama (Dirut) Pelindo Arif Suhartono, menyatakan itu, saat menggelar pertemuan dengan sejumlah Pimpinan Redaksi (Pimred) media massa di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu (13/11/2021).
•Arif Suhartono.(istimewa)
Pertemuan ini dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik sehingga ke depannya tidak ada informasi yang simpang-siur, "Kami perlu dibantu, diawasi untuk bisa menjadikan Pelindo lebih baik dan bermanfaat bagi perekonomian Indonesia."
"Pertemuan ini sangat luar biasa," kata Arif Suhartono, yang juga membahas segala aspek yang akan dilakukan oleh Pelindo ke depan, terutama dalam pengelolaan pelabuhan di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah disepakati Kementerian BUMN.
Hasil dari RUPS yang digelar pada Jumat (1/10/2021) menunjuk Arif Suhartono sebagai Direktur Utama Pelindo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah merestui merger integrasi Pelindo I hingga Pelindo IV. Kebijakan penggabungan BUMN Pelabuhan Ini dilakukan untuk memperkuat industri pelabuhan nasional.
BACA:
Pencemaran Kali Bancong; Kita Akan Sidak Pabrik Disekitaran Kali Bancong!
Saat itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa, penggabungan empat BUMN pelabuhan terintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
Lanjutnya, "PP dari Presiden Joko Widodo juga sudah disahkan," kata Erick Thohir melalui keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
_____________________
•Rep: Dosi Bre' •Editor: Red
Follow: |
Translate news
Mabes Polri Luruskan Isu Habib Rizieq Ditahan di Bawah Tanah
Selasa,November 16, 2021
Jakarta - Issue di grup WhatsApp (WA) beredar potongan video seorang pria yang menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) ditahan di bawah tanah di Rutan Bareskrim Polri tanpa melihat matahari selama 9 bulan.
Mabes Polri pun meluruskan hal ini agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
"Habib Rizieq Shihab sudah hampir 9 bulan dia belum lihat matahari karena di bawah tanah," kata pria dalam potongan video yang ramai beredar di grup WA.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memberi penjelasan atas adanya isu tersebut. Dia menyatakan HRS bukan dikurung di bawah tanah, melainkan di Rutan Bareskrim yang posisinya berada di basement.
Rutan Bareskrim Polri tempat Habib Rizieq ditahan sangat layak untuk ditempati. HRS juga diperlakukan secara layak dan semestinya, sama seperti para tahanan lainnya.
"Itu gedungnya layak. Tetap menggunakan AC ya. Dan AC-nya 24 jam. Jadi perlakuannya sama. Jadi prinsipnya tidak ada perbedaan, tidak ada diskriminasi satu tahanan dengan tahanan lain. Tidak ada perbedaan," katanya..
Rahmat Effendi melantik Solihat; Suara 'Sumbang Terdengar
4 Pegawai BPN dan 1 Kepala Desa di Lebak Terjaring OTT
Total Investasi di Jateng Capai Rp.38,19 Triliun
Takut Wilayahnya Tenggelam, Warga Kayuringin Unjuk Rasa Tolak Proyek Crossing Tol Becakayu
Wahana Baru Kiki Koko World dan Bekasi Sneakers Expo 2021
Indonesia Police Watch
Ganjil Genap Kini Berlaku Pagi dan Sore
Dana Kompensasi Bau Bantargebang
Waspada; Kriminal Jalanan Marak Saat Pandemi di Tangsel hingga Bekasi
Indonesia Juga perlu Kapal Selam Nuklir
Kapolri dan Keluarga Besar Polri Sampaikan Ucapan Hari Jadi TNI ke-76
Kirim 41.250 Masker Untuk WNI di Luar Negeri
Partai Ummat Terima SK Kemenkumham Siap Tarung pada 2024
IPW; Terkait 2T Kapolda Sumsel Tidak Profesional
Berantas Mafia Tanah, Ciptakan Kepastian Hukum Atas Tanah
Dirut Telkomsel dan Direksi Telkom Minta 'Tunda Terkait Dugaan Korupsi
Kita Tidak Boleh Kalah dengan Mafia Tanah Kata Sofyan Djalil
Informasi Warga Bekasi & Sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar