Terima 300 Aduan Polantas Nakal dari Hotline Warga
.
Jakarta,satgasnasnews.com- Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerima sedikitnya 300 aduan terkait polisi lalu lintas nakal dari masyarakat lewat hotline 081298911911. Sabtu, (06/11/2021)
Jumlah laporan itu masuk di hari kedua usai hotline dibuka kepolisian.
"Sudah banyak, hampir 300-an, tapi yang dilaporkan itu beragam," Ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyonokata seperti dikutip Antara.
Meski ada ratusan aduan yang masuk, Argo mengatakan tidak semuanya bisa ditindaklanjuti Polda Metro Jaya. Alasannya, ada aduan masyarakat yang berasal dari luar wilayah kewenangan Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Langkah Hadapi Penagih Utang Pinjaman
Hotline Polantas Nakal
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, perintah Kapolda itu disampaikan kepada jajaran Polantas di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) pada Kamis (4/11/2021).
Kata Sambodo, "Kami diperintahkan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi mana yang sering banyak pungli dan sering digunakan oleh oknum Polantas untuk kita bersihkan dan tindak."
Alhasil, menyikapi kasus pungli, Polda Metro Jaya akhirnya membuka layanan hotline Polantas Nakal. Masyarakat diminta melapor ke nomor 0812 98911911.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan layanan hotline pengaduan ini dibuka menyusul masih ditemukan adanya Polantas nakal di lapangan.
"Kami membuka jalur hotline mengingat masih ada perilaku beberapa oknum polantas yang masih nakal pungli dan sebagainya," tegas Sambodo.
"Maka kami mulai hari ini membuka nomor hotline 081298911911," siar Sambodo di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (3/11/2021).
"Laporkan, Polantas nakal baik di pelayanan SIM, STNK dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Pungutan liar di jalan, memeras dan sebagainya silakan laporkan ke nomor ini," paparnya..
Profil Kombes Sambodo Yogo
Terlahir di Binjai, 3 Juli 1973, Kombes Sambodo Purnomo Yogo merupakan perwira menengah Polri yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2020.
Alumnus Akpol 1995 yang sudah lama berkarir di bidang lalu lintas ini, sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
BACA JUGA:
Wahana Baru Kiki Koko World dan Bekasi Sneakers Expo 2021
Kemudian namanya melejit setelah menjadi terjun langsung memimpin pelarangan mudik lebaran tahun 2020.
Saat itu, ia berseliweran di lapangan, menegakkan aturan pemerintah yang kala itu, Indonesia masih dalam keadaan darurat awal-awal pandemi Covid-19 berkecamuk.
Di bawah kepemimpinannya, Ditlantas Polda Metro Jaya cukup berhasil mencegah pemudik, dan mengamankan lebih dari 200 unit kendaraan travel gelap yang mengangkut penumpang secara ilegal.
Indonesia Police Watch
BERITA SOSIAL
Karang Taruna Rw 02 Pejuang Medan Satria Beri Santunan Anak Yatim Door To Door
BACA
Indonesia Police Watch;
Copot Atasan Oknum Pemeras Terapis Pijat
Peras Wanita Terapis Pijat Rp 50 Jt
6 Kapolda Diganti Jenderal Listyo Sigit
Kisah Toilet Berbau Korupsi; Benarkah ada Oknum Anggota DPRD Dan Pejabat Pemkab Bekasi Terlibat?
Bekasi; Dalang Pembunuhan Pria di Hutan Kota Bekasi Masuk DPO
Kamis, Nopember 4, 2021
Satgasnas.com- Tim Resmob Polda Metro Jaya mengungkap pelaku pembunuhan pria berinisial AD di Hutan Kota Bekasi yang ditemukan pada Rabu (27/10).
Saat ini pelaku utama berinisial P yang membunuh AD sedang diburu. Masuk DPO.
Iwan Fals Laporkan Pencemaran Nama Baik
Kamis, Nopember 4, 2021
Bekasi, Satgasnas.com - Musisi Iwan Fals bersama keluarga dan penasehat hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya. Kehadirannya untuk melaporkan kasus dugaan pencemaran nama baik, Kamis (4/11).
Berdasarkan informasi terlansir, Iwan Fals disebut akan membuat laporan terkait dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.
Laporan ini terkait permasalahan dengan rekan Iwan Fals, sesama pendiri ormas OI (Orang Indonesia).
WhatsApp Diblokir Permanen dari HP Jadul Kamu
Senin, Oktober 25, 2021
Jakarta,satgasnas.com- Kalian pengguna smartphone Android Samsung, Huawei, LG dan Sony jadul serta iPhone lawas punya waktu tiga hari untuk memperbaharui perangkat ke sistem operasi terbaru. Sebab mulai 1 November ponsel lama tak bisa lagi menjalankan WhatsApp.
Mulai 1 November 2021 pengguna Android 4.0.4 (Gingerbread) atau lebih lama dan iOS 9 atau lebih lama tak bisa lagi menjalankan sistem operasi ini.
Pemkot Bekasi "Tuntut" Pemprov DKI Tambah Uang kompensasi TPST Bantargebang
Ini Dia Dua Oknum TNI Yang Bantu Rachel Kabur dari Wisma Atlit
Demo Mahasiswa Pecah hari ini 7 Tahun Berkuasa Jokowi Gagal
Langkah Hadapi Penagih Utang Pinjaman
Gage Ditempat Wisata DKI Diberlakukan Terhadap Kendaraan roda dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar