Raih Penghargaan Kota Ramah Sepeda
Bersepeda.ist
Jakarta- Penghargaan diberikan oleh komunitas Bike to Work Community (B2W), yaitu meraih penghargaan Kota Ramah Sepeda se-Indonesia.
Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut upaya menjadikan Jakarta kota ramah sepeda bukan dilakukan 1 sampai 2 tahun.
Anies hadir langsung di lokasi dan yang menerima penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia untuk Provinsi DKI Jakarta, "Saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, yang diberikan untuk kerja kolektif begitu banyak orang di Jakarta," katanya.
"Ini bukan kerja 1-2 tahun saja, ini situasi yang sudah kita jalani amat panjang, yang kita teruskan, lengkapkan," Ujarnya.
"Dan alhamdulillah Jakarta makin hari makin ramah untuk pesepeda," papar Anies lagi melalui keterangan tertulis.
Anies juga mengatakan saat ini Pemprov DKI terus berupaya mendorong konversi transportasi menuju penggunaan sepeda, yakni dengan menyusun prioritas pengguna jalan.
Kata Anies, "Prioritas penanganan transportasi di Jakarta saat ini mengutamakan para pejalan kaki dan mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor atau kendaraan bermotor untuk ramah lingkungan."
Anies mengatakan juga bahwa khusus sepeda, pengembangan jalurnya pada 2021 ditargetkan mencapai 190 km dan di tahun 2030 mencapai 600 km, Hal itu dikatakan pada acara penyerahan penghargaannya digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, belum lama ini,(21/12).
"Pengguna sepeda saat ini meningkat menjadi 627 perjalanan untuk menunjang pergerakan harian, olahraga dan wisata," ujarnya.
Anies Baswedan.ist
Lebih lanjut, Anies mengatakan Jakarta memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada 2030 dan target ambisius untuk penurunan emisi gas rumah kaca langsung sebesar 50 persen, serta net zero emission pada 2050.
Dan untuk mencapai target tersebut, Jakarta perlu bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi bencana iklim.
_____________________
•Rep: Heri •Editor: Red
BACA JUGA
Rp. 27,2 Miliar untuk Parpol Disalurkan Oleh Anies
Kasus Sabu Selebritis
Nia Ramadhani di Tuntut 12 Bulan Rehabilitasi
Acara Gathering DPRD Kota Bekasi
Uang Titipan 23 Juta Dipertanyakan
Kapolri Listyo Sigit; Polri Harus Mampu Melakukan Adaptasi dengan Segala Perkembangan
Choiroman Sambangi IWO Bekasi;
Perlunya Kompetensi dan Kesejahteraan Wartawan
Hadiah Bupati Cup Cuma 95 Ribu!
Buronan Penipu Investasi Alkes Ditangkap Bareskrim
Eks Gubernur Bengkulu Polisikan Balik Pelapor
Jakarta- Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin melaporkan balik PT Tirto Alam Sindo (TAC) terkait dugaan pencemaran nama baik hingga pemerasan.
Sebelumnya, Agusrin dan mantan Anggota DPR RI Raden Saleh Abdul ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berdasarkan laporan dari PT TAC.
Kuasa hukum Agusrin, Heru Pratama, mengatakan, "Klien kami melaporkan balik tindak pidana pencemaran nama baik, penipuan, penggelapan serta pemerasan di Polda Metro Jaya karena tindakan mereka sudah keterlaluan," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (24/12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar