SatgasnasNews: Omicron di Indonesia

Ini Dia Asal Kasus Pertamanya

Jakarta - Kasus Corona varian Omicron yang pertama sudah terdeteksi di Indonesia dari seorang bernama N, petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kamayoran, Jakarta, pada 15 Desember 2021 (baca Mediadata, 16/12). Kini terungkap sumber kasus tersebut diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria yang tiba di Indonesia pada 27 November 2021.

Varian Omicron terungkap pertama kali berasal dari Afrika Selatan. Sementara N yang saat ini sudah dinyatakan negatif Covid-19, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Dari kasus N tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun melalukan penelurusan semua kasus WNI positif di Wisma Atlet 24 November-3 Desember 2021. Hasilnya ditemukanlah varian Omicron terindikasi pada pasien TF yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.

"Setelah merunut kasus WNI yang positif COVID-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," papar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Widyawati, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/12/2021).

Hasil penelusuran itu juga Kemenkes mencatat terdapat 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021. Dari jumlah itu, satu orang berinisial TF terindikasi varian Omicron. Pasien probable itu kemungkinan besar tertular Omicron.

Kini, varian Omicron sudah tercatat ada tiga pasien yang dinyatakan positif. Pertama, seorang pasien N, petugas kebersihan di RSD Wisma Atlet. Kedua, pasien IKWJ (42), yang baru saja kembali dari Amerika Selatan. Pria yang sedang menjalani karantina di Wisma Atlet ini sebelumnya adalah probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif. Ketiga, pasien M (50), baru saja pulang usai perjalanan dari Inggris. Ketiga pasien tidak menunjukkan gejala (OTG).

Covid-19 varian Omicron terdeteksi pertama kali pada akhir November di Afrika Selatan (Afsel) bergejala ringan dengan tingkat penyebaran cepat. Varian Covid-19 Omicron sudah menyebar ke lebih dari 70 negara di dunia. Tercatat Inggris merupakan negara terbanyak mencatat kasus Omicron per harinya mencapai 70 ribu kasus. (YR).