Satu Tahun Setelah Serangan Mematikan
Biden Kekuatan Kepresidenan dan Tujuannya untuk Menyatukan Bangsa
Instagram:JoebidenDi Instagramnya @joebiden, 8 jam saat ini, Presiden Amerika Serikat tersebut merilis pernyataannya tentang kekuatan kepresidenan dan tujuannya mempersatukan bangsa, bukan memecahkannya.
Dalam akun tersebut di komentari lebih dari 1.392 yang beragam komentarnya dan 239.890 tayangan. (8/1/22).
'Satu tahun setelah serangan mematikan di Capitol, Demokrat dan Republik masih berbeda dalam berbagai aspek'
Suasana saat pendudukan di kapitol.ist
Joe Biden, Presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa orang Amerika harus memastikan serangan setahun lalu di Capitol AS "tidak boleh terjadi lagi".
Dalam sebuah pernyataan tak lama setelah pidato Joe, Trump mengklaim bahwa Biden "menggunakan nama saya hari ini untuk mencoba memecah Amerika lebih jauh," meskipun Biden tidak menyebut nama Trump selama pidatonya.
Satu tahun setelah serangan mematikan di Capitol, Demokrat dan Republik masih berbeda dalam berbagai aspek.
"Satu tahun yang lalu hari ini di tempat suci ini, demokrasi diserang, diserang begitu saja. Kehendak rakyat diserang. Konstitusi kita menghadapi ancaman paling parah," Ujar Joe Biden dalam pidatonya dari Statuary Hall di luar DPR, dikutip dari Xinhua, Jumat (7/1/2021).
BACA JUGA
Ade Puspita Lantik Ketua PK Dan Pengurus Golkar di 12 Kecamatan Se-Kota Bekasi
Ujar Biden lagi, "Saya percaya kekuatan kepresidenan dan tujuannya adalah untuk menyatukan bangsa ini, bukan memecahnya. Untuk mengangkat kita, bukan memisahkan kita," kata Biden, menuduh mantan Presiden Donald Trump menyebarkan pesan kebohongan tentang Pemilu 2020, yang meletakkan dasar untuk serangan terhadap Capitol Hill setahun yang lalu.
@jorbiden
"Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita, seorang presiden tidak hanya kalah dalam pemilihan, dia mencoba untuk mencegah pemindahan kekuasaan secara damai," papar Biden.
"Dan pada hari peringatan ini, kita harus memastikan bahwa serangan seperti itu tidak pernah, tidak akan pernah terjadi lagi," tambahnya menegaskan.
_____________________
•Dosi Bre' •Editor: -
Silaturahmi dan Tegaskan Dirinya Fatsun Pada Putusan PDIP
Mantan Dirut PT ASABRI Dihukum 20 Tahun
Ferdinand Hutahaean Akan Penuhi Panggilan Bareskrim
Ferdinand Hutahaean mengatakan pihaknya akan memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (9/1/2021) mendatang.
Ia menyatakan pihaknya telah didatangi oleh penyidik Direktorat Siber Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait pemanggilan pemeriksaan tersebut, "Ya betul, tadi malam saya sudah menerima surat dari Bareskrim Polri ya," ujarnya.
Katanya lagi, "Teman-teman Siber sudah ketemu saya, menyampaikan dua surat SPDP dan panggilan untuk hari Senin. Jadi itu benar, saya akan memenuhi panggilan Bareskrim itu nanti Senin," kata Ferdinand, Jumat (7/1/2022).(*)
KPK Menangkap Kembali 2 Orang Jadi 14 Orang
Jakarta- KPK kembali menangkap dua orang dalam lanjutan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen.
Di infokan total pihak yang ditangkap dalam OTT menjadi 14 orang.
"Tim KPK kembali mengamankan satu orang lagi ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dan satu orang pihak swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan pada Kamis (6/1/2022).(*/DN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar