🌏22 Oktober: Hari Santri Nasional...

Kamis, Januari 06, 2022

Mantan Wakil Menteri Dino Patti Djalal

Diancam Dibunuh Oleh Tersangka Mafia Tanah

.

Sofjan Djalil.ilustrasi/Ds/ist


Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan akan terus mengejar mafia tanah hingga tuntas.


Dilansir, Mantan Wakil Menteri Dino Patti Djalal diancam dibunuh oleh tersangka mafia tanah, Mustofa alias Topan. 


"Begini, memang bagian dari lawan hal kejahatan dari bidang pertahanan yang melibatkan keluarga beliau sudah lapor Polda dan sekarang orang itu sudah ditangkap dan bahkan sudah ditahan," tegas Sofjan Djalil di Makassar, Rabu (5/1/2022).


Sofjan Djalil mengakui baru mengetahui adanya ancaman yang dilakukan para tersangka kepada Dino Patti Djalal melalui media. 


Namun, kata Sofjan, menegaskan pemerintah sangat serius dalam pemberantasan mafia tanah ini, "Ini kan kebijakan pemerintah, kita akan all out," ujarnya.


"Kalau laporannya, saya belum ketemu Pak Dino, informasi dari media," sebutnya.


Pada kesempatan itu, Ia menyebut masalah pertanahan di Indonesia menyangkut harkat hidup orang banyak dengan target pada 2025, seluruh konflik tanah di Indonesia sudah terselesaikan. 


Pihaknya juga menggandeng aparat hukum untuk bisa membantu memerangi mafia tanah.


"Di hulu kota buat administrasi zona tanah kita, di hilirnya ada mafia tanah nanti dibantu Kapolda dan Kapolri sangat komit dalam hal ini. Saya yakin suatu saat nanti akan tertib," katanya.


Pihaknya bersyukur saat ini sudah ada satgas mafia tanah yang dibentuk oleh Polri dan ada di setiap Polda di Indonesia, "Apalagi, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memberantas mafia tanah hingga tuntas," katanya lagi.


"Kita akan kejar sampai ke ujung langit. Mafia tanah kita pidanakan, ini kita kirim pesan," ujar Sofjan Djalil tegas.


_____________________

E Budiman            •Editor:  Dosi Bre'




BERITA PILIHAN

Cassandra Angelie

Terseret'  Sejumlah Dugaan Nama Nama Artis

Ahmad Faisyal Sambangi IWO

Silaturahmi dan Tegaskan Dirinya Fatsun Pada Putusan PDIP

Mantan Dirut PT ASABRI Dihukum 20 Tahun

Anggaran 2021 Berakhir Proyek Tidak Tuntas

Arif Rahman Hakim; Panggil Seluruh Rekanan Tanya progres kegiatannya

Kasus Kekerasan Anak

Waduh, di Kota Bekasi Melonjak Sepanjang Tahun 2021

Wali Kota Tinjau Bantargebang

Pastikan Pembangunan Merata Dan Optimal


Arif Rahman Hakim;

Jagokan Faisyal dan Anim Calon Wali Kota Bekasi 2024 dari PDIP

Dua Warga Sempur Gugat Korem 061/Suryakancana Kota Bogor

Paham Hukum itu Hebat

LKBH Trisula Kota Bekasi Gelar Penyuluhan Hukum untuk Masyarakat

Beraksi Sejak 23 Tahun Lalu

Mantan Camat dan Mantan Kades Terlibat Mafia Tanah

Pelawak Ali Nurdin Tutup Usia

Almarhum Meninggal Pagi pukul 06.00

(Plt) Bupati Bekasi Akhmad Marjuki

Media Sangat Diperlukan Guna Mempublikasikan Capaian Pembangunan



⭕KILASBERITA


KPK Menangkap Kembali 2 Orang Jadi 14 Orang


Jakarta- KPK kembali menangkap dua orang dalam lanjutan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen. 


Di infokan total pihak yang ditangkap dalam OTT menjadi 14 orang.


"Tim KPK kembali mengamankan satu orang lagi ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dan satu orang pihak swasta," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan pada Kamis (6/1/2022).(*/DN)


Geger Mayat Mengapung di Bantaran Sungai CBL


Warga Desa Sukajaya digegerkan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, terapung di aliran Sungai CBL Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Selasa (04/01/2022) pagi.


Penemuan mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak membuang sampah di bantaran sungai.


Dan saat itulah diketahui adanya mayat yang tersangkut di ranting pohon bambu dan langsung memberitahu ke warga lain disekitaran sungai, lalu melaporkannya kepolisian setempat.(*)



Follow:

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube     

  Satgasnas.com
    SatgasnasNews

KODE ETIK: Sesuai UU Pokok Pers No.40.Th.1999.Ps.18 - ayat 1 tentang Ps.4 ayat (2-3).Setiap orang yang menghalangi kegiatan keJurnalistikan, dipidana 2 tahun/ denda Rp.500.000.000,- ◾ Wartawan Satgasnas dibekali ID Pers dan SK.

Tidak ada komentar: