Terkait Wadas, Karena Proyek lni Nilainya Gede Pasti Banyak yang Ngiler
.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mendatangi warga Wadas.ist/dok.ganjarpranowo
Purworejo - Penolakan penambangan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menimbulkan polemik.
Pasalnya, terjadi kekisruhan dan penangkapan setidaknya terhadap 60-an warga termasuk anak-anak yang digelandang ke kantor polisi telah terjadi. Walau akhirnya dilepaskan kepolisian.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menemui warga Desa Wadas, Purworejo, Jateng dan mendengar langsung keluh kesah masyarakat yang menolak penambangan di Desa Wadas, Minggu (13/2/2022).
Ganjar berterima kasih pada warga Wadas yang menerimanya dengan baik dan mau menceritakan persoalannya secara langsung,"Mereka menceritakan secara terbuka, mereka sampaikan semuanya. Saya terima kasih karena mereka welcome,” ujar Gubernur Jawa tengah itu.
Sejumlah warga menyampaikan pada Ganjar Pranowo alasan alasan mereka menolak penambangan di Desa Wadas.
Dia menyebut akan mengambil tiga langkah setelah pertemuan itu. Pertama, pemprov akan melakukan evaluasi teknis dan kedua metode pendekatan. Dan ketiga terkait apa yang selama ini menjadi polemik pro dan kontra di antara warga Desa Wadas.
"Hal yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung,” ungkapnya Ganjar.
Karena ingin mendengar ingin mendengar lebih dalam masalah warga yang menolak terkait rencana penambangan batu andesit di desa itu. Akhirnya, karena merasa tidak cukup bila hanya sekali datang, Ganjar pun meminta izin ke warga untuk menginap dan tinggal di Desa Wadas.
Saat berdialog dengan warga Wadas.ist/dok.ganjarpranowo
"Kulo pengen ngrungokke dhewe, tetapi nek mung sepisan iki pasti mboten cukup. Nek kulo angsal, kulo izin nginep teng ndeso niki angsal mboten," tanya Ganjar kepada ratusan warga yang ada di sana dan langsung di jawab Angsal Pak," jawab warga serentak.
Indonesianya; "Saya ingin mendengarkan sendiri secara langsung, tapi kalau hanya sekali ini, pasti tidak cukup. Kalau boleh, saya izin menginap di desa ini boleh apa tidak?," tanya Ganjar ke ratusan warga yang ada di sana dan langsung di jawab boleh pak," jawab warga serempak.
Mendengar jawaban itu, Ganjar langsung tersenyum. Ia mengatakan akan mengatur jadwal untuk bisa kembali datang ke Desa Wadas dan menginap di sana.
"Saya yakin rembugan hari ini belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Begitupun saya, masih ingin mendengar lebih banyak lagi. Maka tadi saya minta izin jika dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah diizinkan," kata Ganjar.
Terimakasih sekali lagi atas kesempatan bersilaturahmi. Juga terimakasih untuk oleh-olehnya. Akhirnya saya bisa merasakan durian terenak sedunia seperti kata senior saya Mas Yayak Yatmaka, kata Ganjar di akunnya.
Warga sangat mengapresiasi, Ganjar yang mau meminta maaf atas kejadian saat pengukuran tempo dulu. Warga menjunjung tinggi dan menghormati iktikad baik Pak Ganjar.
"Kami memaafkan beliau, tapi dengan syarat mencabut izin penambangan," kata warga bernama Mukti.
Pernyataan Ginanjar
Dalam pernyataannya, Ginanjar mengatakan, Karena ada yang ngomong ke saya, 'Gubernur mau cari aman, "Saya tunjukan, saya datang sendiri ke lokasi (Desa Wadas-red), tidak ada orang minta maaf, saya yang minta maaf. Harusnya kita malu, kalau kejadiannya seperti itu, terang Ginanjar sportif.
Tugas kita sekarang harus membereskan, katanya lagi, "Saya harap betul-betul tidak ada yang 'bermain' di kakinya banyak-banyak, taruh dimana-mana."
"Itu saya ingatkan dari awal ya, " tegas Ganjar
"Karena proyek ini nilainya gede pasti banyak yang ngiler. Saya akan pimpin sendiri dan tidak akan ada kekerasan. Itu betul-betul harus kita cegah!" Tegas Gubernur tersebut.
_____________________
• Endi •Editor: Dosi bre'
BERITA PILIHAN
Ibnu Hajar Tanjung; Untuk Tetap Rapatkan Barisan Menjaga Kesolidan
.
Berharap IWO Kota Bekasi Bisa Bersinergi Dengan Partai Nasdem Kota Bekasi
Kasus Desa Wadas Sejarah Buruk Pelanggaran HAM
IPW, Periksa Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo
Menjawab Soal Listrik Sekolah yang Disegel PLN
.
Disparbud Memasukan 33 TKK Baru
Kepala BKPPD Kota Bekasi; Berapa? Di Dinas Mana? Nanti Kita Cek Dulu Lah Ya
Jejak Tokoh Pers Indonesia Adam Malik
Seorang Politikus yang Mantan Jurnalis 'Semua Bisa Diatur'
Marhaban Janji Benahi ICMI Kota Bekasi
Usai Dilantik Sebagai Tim Ekonomi dan Inovasi ICMI Pusat
DPO
Daftar Pencarian Orang
Inilah daftar DPO yang dilansir (13/1/22) - (18/1/2022) dari Polda Metro Jaya //reskrimum.metro.polri.
Diharapkan bagi yang melihatnya laporkan.
BERITA LALU
Anton Charliyan Kecam Keras Ulah Anggota GMBI Yang Tunggangi Patung Maung Lodaya
.
Dari Kegiatan Subuh Keliling di Masjid Rawalumbu Hingga Meninjau Vaksinasi
Tim Tabur Kejari Sumut Amankan DPO
Kasus Pidum Pemalsuan Bon Pembelian Minyak
Praktisi Hukum Bambang Sunaryo;
Tri Adhianto Jangan 'Tergoda' Mendahulukan Kepentingan Politik Pragmatis
Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi;
Minta Plt Walikota Tri Segera Cairkan Belanja Rutin O koperasional, Gaji ASN dan TKK
IKS PI Kera Sakti Milad 42 Tahun
Bersatu Berjuang Menuju Kejayaan
Rapat Sinergitas 3 Pilar di Lingkungan Kecamatan Bekasi Timur
Tokoh Remaja dan Pemuda Dilibatkan dalam Rapat Dong
Ketua Yayasan Nurul Islam KH.Noer Alie
Akan Segera Mengakhiri Masa Kepemimpinannya
Wasimin Dari Periode 2019-2024
Tegaskan Dirinya Tetap Anggota Dewan
Dari Kegiatan Subuh Keliling di Masjid Rawalumbu Hingga Meninjau Vaksinasi
Di Tengah Kawasan Kota Harapan Indah Bekasi
.
Poligami Ong Dam Sorot punya 8 istri
Para Istri; Dam Sorot Sebagai Pria Paling Baik dan Perhatian di Bumi
.
Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional
.
The Hu, Band Metal Membuat Merinding Musik Dunia
Dibuka' Perban Mumi Firaun Bisa Dilihat Wajah Aslinya
Hyena Binatang Buas Licik dan Cerdas
Menuju Jembatan Cinta di Mangrove
CAKRAWALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar