SatgasnasNews: Arif Rahman Hakim; Kami Akan Sikat!

Bersama Warga Jaga Keamanan Antisipasi Kejahatan Jalanan

Arif Rahman Hakim (tengah) bersama warga.

Kota Bekasi- Ramainya kabar kasus-kasus kejahatan di jalanan, Klitih, begal, tawuran ataupun Genk motor kembali muncul diberbagai daerah.

Khususnya di Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim (ARH), yang juga Anggota DPRD Kota Bekasi dari komisi II, melihat peristiwa-peristiwa yang bergulir tersebut perlu diantisipasi, terutama di bulan Ramadhan dengan melakukan jaga keamanan bersama warga Kali Abang Bungur, Bekasi Utara.

"Kami Warga Kota Bekasi, bekerjasama dengan TNI, Polri, untuk mengamankan daerah kami dari perusuh tawuran dan kejahatan jalan," ujar ARH di Kali Abang Bungur, Bekasi Utara, malam (9/4/2022).

Katanya lagi, " Kami siap untuk memberikan ketentraman kepada masyarakat yang melaksanakan kegiatan di malam hari," katanya lagi.

Bersama warga akan Sikat bagi mereka yang melakukan kejahatan di Kota Bekasi.

"Kami akan Sikat!" Tegas ARH, disambut suara warga.

KLITIH

Awalnya Kata Klitih tidak berkonotasi negatif, yang artinya secara umum jalan jalan melepas penat tanpa arah. Tapi kini arti Klitih telah berubah maknanya secara umum menggambarkan kejahatan. Klitih, diambil dari bahasa Jawa: klithih, yang merupakan salah satu fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya (terutama Klaten dan Magelang. Umumnya, pelaku klitih adalah pelajar remaja. Pada umumnya, pelaku klitih akan mengincar target yang merupakan siswa SMA dan SMK pesaing atau anggota geng pesaing di daerah yang dianggap sepi, kemudian melakukan perundungan (bullying) secara fisik terhadap korban.

VIDEO TERKAIT

Terkadang pelaku juga mengambil barang milik korban sehingga kejahatan ini termasuk perampokan. Hingga kini banyak korban klitih yang meninggal dunia akibat siksaan fisik yang cukup parah, seperti dikutip dari Wikipedia.

_____________________

• Dosi Bre' •Editor: Red