SatgasnasNews: NATO Menekan

Pakistan; Apakah Kami Budakmu, Apa Pun yang Kamu Katakan Kami Akan Lakukan?

Perang di Ukraina.(ist)

satgasnasNews- Roda perang antara Rusia dan Ukraina yang lebih satu bulan berlangsung, telah meningkatkan kekhawatiran, bahwa akan ada' perang global baru.

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina, Barat sangat berhati-hati kali ini dalam menangani tanggapannya.

Disinyalir ada enam negara yang kemungkinan besar akan mendukung Rusia jika terjadi konflik tersebut. Dari infonya, termasuk China, India dan Pakistan akan mendukung.

NATO Menolak

Dalam masa perang tersebut, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah berulang kali menyerukan 'adanya zona larangan terbang terhadap pesawat Rusia untuk diberlakukan di negaranya.

Tapi rupanya, NATO ( Pakta Pertahanan Atlantik Utara) telah menolak permohonannya tersebut. Pasalnya, karena kekhawatiran meningkatnya perang di luar perbatasan Ukraina.

Bukan tanpa alasan penolakan NATO, selain Rusia memilik salahsatu senjata nuklir terhebat, Rusia juga didukung beberapa negara. Salah satu negara yang menolak mengikuti kemauan' NATO adalah Pakistan.

Saat itu, menjelang invasi, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berada di Moskow dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari. Seperti diinformasikan, selama perjalanannya, ia dengan marah membalas tuntutan dari Barat untuk berbicara menentang Rusia.

"Apa pendapatmu tentang kami?"

"Apakah kami budakmu, apa pun yang kamu katakan, kami akan lakukan?," ujar Pakistan ketika diminta menekan Rusia oleh Barat.

_____________________

• Endi •Editor: Red