Lakukan Studi Banding Pengelolaan Sampah di Kota Bekasi
Kota Bekasi- Komisi 2 DPRD Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan studi banding ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi dalam rangka pengelolaan sampah.
Rombongan yang berjumlah 10 orang tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Penanganan Sampah dan Kemitraan DLH, Dedi Mulyadi di ruang Kadis DLH Kota Bekasi, Rabu (10/08/22).
Pemimpin rombongan sekaligus Ketua Komisi 2 DPRD Kab. Sikka, Alfridus Aeng menjelaskan bahwa persoalan sampah di daerahnya mulai mendapatkan perhatian khusus dikarenakan banyaknya penumpukan sampah liar.
Sampah liar merupakan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya oleh masyarakat dikarenakan kurangnya kepedulian dengan kondisi daerahnya.
"Tujuan kami melakukan studi banding ke Kota Bekasi melihat dari aspek retribusi, karena ada potensi yang kurang maksimal dari daerah. Dan juga penanganan sampah di Kota Bekasi ada regulasi yang mengatur seperti peraturan Wali Kota dan dengan adanya payung hukum tersebut bisa sinergis dengan peraturan daerah," ujar Alfridus Aeng.
Alfridus juga memaparkan bahwa di daerahnya terdapat hampir 17 juta kg sampah per tahun dan membutuhkan armada yang cukup banyak untuk memindahkan muatan sampah tersebut menuju TPA.
"Sebanyak 48.200 Kg sampah per hari, 446.600 Kg sampah per bulan, 17 juta kg sampah pertahun dengan jumlah sebanyak itu tentu membutuhkan angkutan yang cukup banyak, sayangnya karena di kabupaten Sikka sebagai lokus pengangkatan sampah ke akhir hanya memiliki 8 armada. Dan jumlahnya tidak sebanding dengan Kota Bekasi," paparnya menerangkan.
"Kami berharap dengan adanya kunjungan ini mendapatkan informasi dan masukan dari Pemkot Bekasi khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi terkait tata kelola penanganan sampah," katanya lagi.
Bergantian pada acara yang sama Kabid. penanganan sampah dan kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dedi Mulyadi menjelaskan kepada rombongan tentang tata kelola penanganan sampah
"Selama ini DLH Kota Bekasi memiliki unit khusus yang menangani sampah liar yaitu Unit Reaksi Cepat (URC) dan biasanya kami telah menetapkan titik-titik tersebut agar sewaktu-waktu kami keliling untuk pengangkutan sampah tersebut." Urainya.
Penanganan sampah di Kota Bekasi masih manual yakni pengangkutan sampah menggunakan baktor, pickup, hingga armada truck ammroll, dumptruck. Ditangani oleh 12 UPTD yang tersebar di wilayah Kota bekasi. Dengan Tenaga yg digunakan dari Honorer/ TKk dan PNS .
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dan foto bersama antara DPRD Kabupaten Sikka dengan DLH Kota Bekasi. (Dro)
•Humas Kota Bekasi
______________
Dosi Bre'
• Editor: Red
Rayakan Hut ke-10 IWO Kota Bekasi
Sejumlah Politisi Sampai Pelaku UMKM Hadir
BERITA PILIHAN
LPM KELURAHAN MARGA MULYA
GELAR PERTANDINGAN SEPAK BOLA ANTAR WARGA
ARH; Banyak Anak Muda Berbakat dan Berpotensi
IHT; Semoga Bisa Melahirkan Ide dan Gagasan Besar
Penghentian Usaha Hollywings Bekasi Dipasang Pemkot Bekasi
Sosok Zulkifli Hasan
Ketum PAN Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Menteri Perdagangan
Sinergi Antara RW dan Anggota Dewan;
Semua Aspirasi Warga Dituangkan Dalam Proposal Agar Tepat Sasaran
Plt Wali Kota Pantau Pos Pengamanan
DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah;
IWO Mengawal Pembangunan dan Berfungsi Sebagai Pilar ke Empat Demokrasi
.
Wasimin Dari Periode 2019-2024
Tegaskan Dirinya Tetap Anggota Dewan
Sosok Arif Rahman Hakim
Mengharap Berkah Para Guru dan Ulama-ulama Allah SWT
Mengenal Sosok Agus Sudiyar Tanjung Penulis Buku “Karyawan Bisa Kaya”
Sop Sate Legendaris di Kota Bekasi
Aktor Pirates of the Caribbean:
Johnny Depp Menang Kasus Pencemaran Nama Baik Oleh Mantan Istrinya
.
.
Wanita Tangguh Dari Muara Gembong
.
Di Tengah Kawasan Kota Harapan Indah Bekasi
.
Dari Pinggir Sungai Batanghari Jambi Menjadi Pelawak Nasional
.
The Hu, Band Metal Membuat Merinding Musik Dunia
Hyena Binatang Buas Licik dan Cerdas
Menuju Jembatan Cinta di Mangrove
CAKRAWALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar