DPRD Kabupatrn Bangka Barat Kunjungi Diskominfostandi Kota Bekasi Terkait Sistem Sandi Di Kota Bekasi
KOTA BEKASI- Komisi 3 DPRD Kab. Bangka Barat Propinsi Bangka Belitung mengunjungi Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian ((Diskominfostandi) Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait audiensi mengenai perencanaan penyelenggaraan sistem dan pengadaan peralatan sandi skala kota.
Bertempat di ruang rapat Diskominfostandi, turut hadir menerima Kabid. Statistik dan Persandian, Helfiana Sudirman beserta jajarannya.
Pemimpin rombongan sekaligus Ketua komisi 3 DPRD Bangka Barat, Syaeful Fakah menjelaskan maksud dan tujuan.
"Hari ini ingin mendengarkan paparan dan masukan tentang rencana pengadaan sistem sandi. Karena Kabupaten Bangka Barat sedang merencanakan untuk membuat tata kelola data dan penyelenggaraan persandian Kota Bekasi," ujarnya.
Masalah yang dihadapi oleh Kabupaten Bangka Barat adalah kondisi geografis, peralatan yang kurang memadai, kurangnya Sumber Daya Manusia, beliau pun berharap adanya diskusi terkait permasalahan tersebut.
Selanjutnya, Helfiana bergantian memberikan paparan terkait sistem yang sudah digunakan oleh Diskominfostandi.
"Penyelenggaraan dan pengelolaan data di Kota Bekasi sudah memiliki Perwal No. 87 tahun 2021 tentang Pengelolaan Satu Data Kota Bekasi sesuai dengan "Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia," kata Helfiana.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan satu data menghasilkan beberapa aplikasi diantaranya : Portal Statistik, Danta Bekasi Kota, Bekasi City Dashboard, dan Bekasi Satu Peta.
Dan terakhir untuk penandatanganan secara elektronik Kota Bekasi menggunakan aplikasi bernama E-office.
" Pemanfaatan Sertifikat elektronik pada aplikasi office dapat digunakan oleh seluruh pegawai Pemerintah Kota Bekasi untuk memudahkan dalam hal memberikan tanda tangan secara elektronik. Sehingga tidak perlu menunggu berlarut-larut," ujarnya.
Dan untuk jaringan Radio Handy Talkie (HT) Kota Bekasi sudah menggunakan teknologi Push over celuller (POC) yaitu teknologi analog berbasis digital yang diklaim membuat frekuensi lebih aman dan kuat.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif dan foto bersama antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kab. Bangka Barat.* (Dro)
•Humas Kota Bekasi
Komentar
Komentar tidak dipublikasikan.
CAKRAWALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar