Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar Gubernur Akademi Kepolisian
•Image: Scrt Sindo news
JAKARTA- Selain jabatan kapolda, Gubernur Akpol juga turut dirotasi. Demikian sejumlah jabatan strategis di institusi Polri dirotasi.
Hal mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram (ST) beronomor: ST/273/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Disebutkan dalam surat telegram tersebut, Gubernur Akpol yang semula dijabat Irjen Suroto kini digantikan oleh Krisno Halomoan Siregar.
Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., lahir di Medan, Sumatera Utara pada 24 Desember 1969. Yang kini menjadi seorang perwira tinggi Polri sejak 27 Maret 2023 dalam mengemban amanat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.
Berpengalaman dalam bidang reserse, Krisno Halomoan Siregar (KHS), lulusan Akademi Polisi 1991 ini dengan jabatan terakhir jenderal bintang dua, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Krisno Halomoan Siregar (KHS) mengawali kariernya saat menjabat sebagai Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya pada 2008.
Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai Kapolres Madiun Kota. Merujuk pada riwayat jabatannya di Polri, ia memiliki karier yang terbilang cemerlang. Ia berganti jabatannya sangat cepat.
Sejumlah jabatan strategis lainnya yang pernah diduduki Krisno di antaranya Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya (2011), Wakapolres Metro Tangerang Kota (2012), Dirresnarkoba Polda Sulut (2013).
Lalu menjadi Dirreskrimum Polda Sulut (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), kemudian pegang posisi Dirresnarkoba Polda Jateng (2016), Sespuslitbang Polri (2017) lalu sebagai Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2018).
STARATEGI
Dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia, Krisno Halomoan Siregar (KHS) menerapkan beberapa strategi atau langkah. Pertama, mengurangi permintaan (Demand reduction) melalui kegiatan sosialisasi dengan memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Yang kedua, mengurangi pasokan (Supply reduction) melalui kegiatan penegakan hukum atau pemberantasan terhadap peredaran narkoba.
Krisno Halomoan Siregar secara tegas melakukan perang besar-besaran untuk menghabisi para bandar dan pengedar. Sedangkan untuk pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba akan dilakukan rehabilitasi.
Selama berkarier di Bareskrim, terekam jejak bahwa Krisno Halomoan Siregar kerap memberantas sejumlah kejahatan narkoba di Indonesia. Ia juga pernah menangkap pemilik puluhan kilo hingga ratusan kilo narkoba.* (Ali Arpani)
Video
Komentar
Komentar tidak dipublikasikan.
CAKRAWALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar