Ibnu Hajar Tanjung; Semoga Bermanfaat Bagi Kemajuan NKRI Serta Berita Berimbang'
'Mata pena wartawan lebih tajam dari mata pedang...'
LAMPUNG- Ibnu Hajar tanjung (IHT), anggota DPRD Kota Bekasi, menghadiri undangan PWDPI (Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia) di Hotel horison Bandar Lampung, (14/3/2023).
Kehadiran anggota DPRD Kota Bekasi yang juga sebagai dewan pembina DPP PWDPI tersebut atas undangan dari PWDPI, dalam even Rapimnas Deklarasi PWDPI dan penghargaan PWDPI Award tahun 2023, 14-15 Maret 2023.
Dalam acara tersebut, Sambutan Gubernur Lampung dibacakan Asda 2 Lampung, Kapolda Lampung, Danrem Lampung, Kominfo Lampung, Kejati Lampung, Kadis Pariwisata Lampung lalu Wakil Walikota Lampung.
DPW PWDPI ada di 26 provinsi di Indonesia yang sudah terbentuk dan DCP PWDPI. Sedangkan dalam struktur PWDPI, disebutkan Ibnu Hajar Tanjung sebagai Dewan Pembina PWDPI, Ketua Umum PWDPI Nurullah lalu Sekjen dan jajaran pengurus DPP PWDPI.
Dalam sambutannya, Nurullah Ketum DPP PWDPI mengatakan, "800 media yang telah bergabung di PWDPI seluruh Indonesia," katanya, saat dikonfirmasi ke Dewan Pembina PWDPI, (14/3/23).
Dalam hal ini, Ibnu Hajar Tanjung berharap organisasi PWDPI ini agar bisa bermanfaat tentunya buat anggotanya (jurnalis), keluarganya, buat masyarakat Indonesia pada umumnya
Tambahnya lagi, PWDPI juga harus bermanfaat buat NKRI agar bisa menyumbangkan pikiran dan kekuatannya untuk mencerdaskan anak bangsa. Tentu, harus kita bisa menciptakan memberitakan yang sehat' dan wartawan yang makmur. Alhasil rakyat pun ikut makmur.
Saya berharap kepada wartawan di PWDPI harus proposional. Jangan pernah takut, yang harusnya benar; ya benar, yang haruslah salah; ya salah. Jangan katanya katanya. Salah satunya harus bisa menerapkan 4W+1H; What (Apa), Who (Siapa), When (kapan), Why (mengapa), How (bagaimana) dan berimbang.
Papar IHT lagi, "Seperti yang sering saya katakan bahwa 'mata pena wartawan lebih tajam dari mata pedang'. Kalau mata pena bisa menghancur 1 negara. Sedangkan mata pedang hanya menghancurkan satu orang."
Saya berharap wartawan di PWDPI jangan gentar memberitakan yang benar!" Tandasnya.
Ada 3 karya/tugas wartawan. Pertama bisa membuat hati orang senang atau masyarakat senang, kedua netral, yaa biasa-biasa saja dan yang ke tiga, berita menghantam, berita bikin orang jantungan. Ini datanya harus jelas (Lengkap fakta dan datanya), jadi bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
Ketika berita dimuat jangan diulang-ulang. Datangi konfirmasi. Ketika berita sudah dibuat maka itu hak publik.*
Komentar
Komentar tidak dipublikasikan.
CAKRAWALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar