11 Tersangka Ditetapkan Polisi Dalam Kasus Penembakan Terhadap Kelompok Nus Kei
JAKARTA- Direktorat Reserse Tindak Pidana Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menetapkan 11 tersangka di kasus penembakan kelompok Nus Kei oleh kelompok John Kei.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka dari kedua kelompok terkait penembakan maut di Bekasi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Dikatakan Hengki dari 11 tersangka tersebut sembilan telah ditahan di Polda Metro Jaya dan dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) masih dalam pencarian oleh tim Resmob Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya terus mengusut kasus penembakan terhadap anggota kelompok Nus Kei oleh kelompok John Kei hingga menewaskan pria berinisial GR (44) di kaveling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medansatria, Kota Bekasi.* ®ed
🛡️Editor
⭕KILASBERITA
Kaesang Pangarep di Jadwal Januari 2024 Kuker Ke Provinsi Papua Selatan
PARTAI solidaritas Indonesia DPW Papua selatan ini bertujuan menyamankan persepsi dan komitmen agar partai solidaritas Indonesia dapat memenangkan pemilu pada tahun 2024 di bulan februari nanti, hal ini merupakan sesuatu yang lumrah di lakukan oleh semua parpol untuk menang jadi ini merupakan kegiatan standar dan tidak ada yang istimewa,hal ini di katakan ketua DPW PSI Provinsi Papua selatan, Yeremias Michael Omona di sela-sela kegiatan KOPDARWIL seperti dikutip, Sabtu,(04/10/2023).*
Perkemahan Saka Bhayangkara Resmi Ditutup
PERKEMAHAN Pramuka Saka Bhayangkara Tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Padang Lawas (Kwarcab Palas) tahun 2023 yang digelar di bumi perkemahan (Buper) Tor Sipiramanuk sejak Kamis 02 November 2023 hari ini Minggu 05 November resmi ditutup Waka Polres Padang Lawas Kompol Sugianto SPdi,
Pada penutupan terlihat sebagai inspektur upacara Waka Polres Padang Kompol Sugianto SPdi.*
Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi
PENJABAT Bupati Bekasi Dani Ramdan menjenguk Fatir Arya Adinata, 12 tahun, di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Jumat, (3/11/2023).
Seperti diketahui, Fatir adalah bocah asal Jatimulya, Kabupaten Bekasi, yang diduga menjadi korban bullying di sekolah berujung kaki kirinya harus diamputasi.
Di infokan, lewat keterangan tertulis yang dibagikannya, Dani mengatakan siap memberikan bantuan kepada Fatir pascaoperasi amputasi. "Setelah ini dengan kehilangan kakinya maka akan dibantu kursi roda dan penyangga dan Fatir sendiri ingin kaki palsu jadi kami akan siapkan," kata Dani.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar