🌏12/7/2024:Hari Koperasi Indonesia...

Jumat, Juni 14, 2024

Palestina:

“Gencatan Senjata Permanen dan Dukung Kebutuhan Khusus Perempuan, Anak, Kelompok Rentan”


Intagram@Rafadoming



JAKARTA- Konflik bersenjata Israel-Palestina saat ini semakin runcing, ditandai banyaknya korban tewas atau dalam kondisi darurat, terluka, hancurnya berbagai bangunan termasuk perumahan penduduk dan infrastruktur pokok, dan arus deras pengungsi. 


Komnas Perempuan mendesak PBB agar menggunakan mekanisme internasional untuk menekan pihak Israel menghentikan serangan terhadap Palestina, memastikan perdamaian dan melindungi perempuan dan kelompok rentan lainnya. (10/6/2024).


Komnas Perempuan juga mendukung dan mendorong agar Pemerintah RI tetap giat berperan dalam upaya-upaya gencatan senjata, perdamaian berkelanjutan dua pihak negara yang berkonflik, menggerakkan komunitas internasional agar menyalurkan bantuan untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan khusus mendesak bagi para perempuan pengungsi, anak dan kelompok rentan serta pengakuan atas negara Palestina


Laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), sejak pecah konflik bersenjata pada 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas warga Palestina mencapai lebih dari 36.000 ribu jiwa dan 86 ribu lainnya luka-luka. Sebanyak 36.171 korban jiwa berada di Jalur Gaza dan 519 korban jiwa di Tepi Barat. 


Jumlah anak yang menjadi korban mencapai 15.162 dan puluhan ribu lainnya terpisah-pisah dari keluarga mereka. Jumlah perempuan tewas dalam serangan Israel mencapai 10.018 sementara 7.000 lainnya hilang. 


Pemberitaan media massa mencatat, dalam 100 hari pertama konflik, lebih dari 1.000 anak Palestina di Gaza terbunuh. Jumlah pengungsi warga Palestina 1,2 juta dan sebagian dari mereka telah mengungsi beberapa kali untuk mencari ruang aman.


Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan Resolusi No. 2728 Tahun 2024 tentang Gencatan Senjata di Gaza dan menjamin akses kemanusiaan ke Gaza. Namun hingga kini para pihak terkait tidak menjalankannya dan Israel terus melancarkan operasi militer dan mengancam keselamatan warga sipil. 


Mahkamah Pidana Internasional (ICC) juga telah mengeluarkan tuduhan kejahatan perang dan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas pada 20 Mei lalu, namun peringatan tersebut tidak mendapat perhatian khususnya oleh Israel selaku penyerang.


“Komnas Perempuan mengingatkan bahwa melakukan agresi militer bersenjata yang menyasar warga sipil, pekerja kemanusiaan, pekerja medis dan pemukiman penduduk merupakan pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional, bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan,” ungkap Komisioner Komnas Perempuan Rainy Hutabarat.


Ia melanjutkan, data perempuan korban, anak dan dampak perang yang menghancurkan, menunjukkan beban berlapis perempuan atas keluarga, anak-anak dan mengalami tekanan psikis yang luar biasa. Anak-anak pengungsi juga tercerabut dari lingkungan keluarga dan sosial, mengalami trauma akut baik karena kehilangan orang tua maupun menyaksikan penghancuran oleh perang dan hidup berpindah-pindah. 



Dukungan kesehatan mental atau psikososial merupakan bantuan yang sungguh mendesak bagi para pengungsi termasuk anak-anak selain kebutuhan khusus dan kebutuhan pokok lainnya.


“Setiap penutupan akses untuk menghambat bantuan sosial merupakan bagian dari kejahatan perang,” ungkap Rainy Hutabarat.


Komnas Perempuan mencatat bahwa para pembela hak asasi manusia termasuk perempuan pembela HAM menjadi bagian dari korban-korban konflik Israel-Palestina.


“Media massa memberitakan bahwa sepanjang Mei 2024, lebih dari 260 pekerja kemanusiaan, termasuk lebih dari 190 staf PBB, terbunuh. Konflik bersenjata merupakan ruang paling berbahaya dan menghancurkan ruang-ruang kehidupan manusia dan lingkungan hidupnya. Juga adanya hambatan termasuk penutupan akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi. Gencatan senjata permanen merupakan cara untuk menghentikan bertambahnya jumlah korban konflik,“ ungkap Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan.    


Indonesia telah berperan strategis untuk mendesak resolusi gencatan senjata permanen untuk menghentikan penghancuran ruang-ruang kehidupan dan terbunuhnya warga sipil sebagaimana diserukan PBB. Juga pengakuan terhadap negara Palestina dan dukungan internasional untuk bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi maupun warga korban konflik.


“Komnas Perempuan mengapresiasi Pemerintah RI yang giat dalam mendesakkan gencatan senjata dalam upaya mewujudkan perdamaian dalam konflik Israel – Palestina di Gaza khususnya mendorong bantuan sosial komunitas internasional bagi pengungsi termasuk perempuan, anak dan kelompok rentan dan rakyat Palestina terdampak konflik lainnya. Komnas Perempuan berharap Pemerintah RI tetap menjalankan peran strategis dalam mendesakkan gencatan senjata permanen, perdamaian dan pengakuan atas negara Palestina,” pungkas Komisioner Siti Aminah Tardi.*


•Elsa Faturahmah/komnasperempuan.


Flag Counter      🛡️Red

 



  • TERKINI 
  • BERANDA 
  •  

    Shorts

    PENAWARAN BUKU KAJIAN

    PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024

    Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024 …

      • May Day di Kota Bekasi Berjalan Kondusif…
      Aksi Pembunuh Wanita Dalam Koper di Beka…
    • Meski Kondisi dalam Keterbatasan: A…
    • Warung Kosmetik Diduga Jual ‘Obat-obatan…
    • Hadiri Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa …

    GALERY FOTO

    Kegiatan Fogging di RT.10/RW.23. Jln. Perkutut 2, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu, (12/5/24).

    Membangun Untuk Indonesia...


        • Seminar Hari Kartini, Pj. Wali Kota Beka…

        • Kunjungi Tiga Pusat Kementerian ATR/BPN …
        • Buka Masa Orientasi CPNS Angkatan 2024, …


    • DPP AMI; Mendukung Penuh TNI-Polri …
    • Hampir Rp.200 Triliun; Bos Real Est…
    • Open House di Grahadi; Pj Gubernur … 

        • Semarakkan HBP ke-60:Petugas Lapas Poron…
        • Jalin Sinergitas, Lapas Ngawi Daulat Wak…
        • Pemerintah Kota Bekasi Serahkan Pengelol…


        ©
    Iqbal Irsyad Resmi Mendaftarkan Diri Seb...
    • Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Alokas…
    • Pj. Wali Kota Bekasi Serahkan LKPD Unaud…

    • Tinjau Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Mente…
      • Renungan Ramadhan:Pemimpin yang AmanahSE…
      • Warga Jalan H Amsir Pawai Obor Sambut Ra…

    Translate news

    Powered by Google TranslateTranslate
    Powered by Google TranslateTranslate

    VIDEO PILIHAN

    Membangun Untuk Indonesia  ...
    BERITA LALU 

    Video Pilihan

            • Bawaslu Kab Sumedang;Rapat Koordinasi Ta…
            • Takdir Duel Carok Hasan Tanjung: Duel Fa…

    • Habib Rizieq Shihab Menikah Saat ak…
    • Antisipasi Demam Berdarah:Rudy Heryansah…

          • Bendungan Cipanas Jabar Sebagai Irigasid…
            • Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2024 D…
            • Satu Orang DPO;Satreskrim Polres Gresik …
            • Pj. Wali Kota Bekasi Monitoring Pos Pela…
             
        • Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Berku…
        • Peringkat Kedua Tingkat Nasional Tahun 2…
        • PEMKOT DEPOK DISOROT PUBLIKGegara Penggu…

      • Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Audiens…

      JEJAK VIDEO

      • BPN Kota Depok Paparkan Target Pengadaan…
      • Menkominfo Apresiasi PWI Bentuk Tim Satg…
      • Awal Tahun 2024 AMI Temukan 2 Lapas Jadi…
    • Ribuan Massa Hadiri Aksi Bekasi Bersama …
            • Terima Sertipikat dari Menteri ATR/Kepal…
            • Indra Gunawan Paparkan Inovasi 7 Program…
            • Silaturahmi dengan Media, Kakan Ajak Kol…
            • Prabowo Akan Temui Kaesang dalam Waktu D…
            • Tanah Waris Tak Terbagi Timbulkan Sengke…
            • Tersedia di Tiga Tempat Layanan SIM Keli…
            • Dua Pelaku Pemanahan terhadap Petugas Pe…



        • Enam Orang Tewas:Pesawat Pengangkut Peke…
        Taburan Emas di Kuburannya:Manusia Varna…
        • Haniyeh;Kami Hampir Mencapai Kesepakatan…
      PBB Teriak Genosida;Tewas Capai 9.000 Wa…
      • Gelombang Demo di Prancis; Akibat Tembak…
      • Kapal Selam wisata OceanGate Expeditions…
      • Agama Ke-dua Terbesar di Rusia Rusia. (I…
      Perang Ukraina Hanya Batu Loncatan untuk…

      • Trending Raih Jutaan Views:Video Klip Wh…
      Nusantara Reborn: Belajar di Trowulan…
      • Manfaat Kangkung yang Merupakan Supersta…
    • Makanan yang Cocok Bagi Penderita Hernia…
    • Mengurangi Nyeri dan Panas di Tenggoro

    Tidak ada komentar: