🌏22 Oktober: Hari Santri Nasional...

Senin, Juni 10, 2024

Kasus Firli Bahuri Menggantung


Kamal Singadirata. (Image:dok/istimewa)


JAKARTA — Sebelumnya kasus Firli Bahuri   sempat viral mengguncang seantero negeri. Penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya sepertinya masih menggantung. Ironisnya, para penggiat anti korupsi yang sebelumnya berteriak nyaring pun seakanmulai membisu.


Apa mungkin akibat tergerus berbagai isu yang viral belakangan ini, seperti kasus Vina Cirebon yang membuat dugaan kasus korupsi  mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri jadi terlupakan. 


Sebelumnya, Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap SYL sejak November 2023. Firli dijerat dengan dugaan tindak pidana pemberantasan korupsi berupa pemerasan atau gratifikasi atau suap terkait dengan penanganan permasalahan hukum di Kementan RI pada kurun 2020-2023.


Namun, hingga kini kasus tersebut justru terkesan jalan di tempat. Bahkan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta tercatat sudah dua kali mengembalikan berkas perkara Firli ke penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Terakhir, berkas tersebut dikembalikan pada 2 Februari 2024 lalu.


Dalam catatan, tepatnya empat bulan setelah penetapan Firli sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun angkat bicara. 


Karyoto yang juga mantan Deputi Penindakan KPK berjanji pihaknya akan menyelesaikan kasus dugaan pemerasan yang menjerat bekas bosnya itu. Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk bersabar.


"Saya hanya bisa mengatakan saya akan menuntaskan (kasus Firli). Nanti tunggu saja tanggal mainnya," kata Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/3/2024).


Nah, saat ini banyak kalangan netizen, tokoh, praktisi hukum menanggapinya, dan menagih janji ucapan Karyoto.


Advokat Senior Kamal Singadirata kepada wartawan ia mengaku sempat mendengar berbagai rumor yang menjadi penyebab mandeknya kasus korupsi yang menjerat Firli Bahuri.  Namun, kata Kamal,  sebagai advokat dirinya merasa  enggan untuk ikut-ikutan melontarkan spekulasi yang tak jelas.


“Sebagai praktisi hukum, saya hanya melihat mandeknya penanganan kasus korupsi dengan tersangka Firli Bahuri akibat penyidik tidak menerapkan prinsip-prinsip  kesamaan di depan hukum. Artinya, azas kesamaan dalam hukum semestinya menjadi pedoman penyidik, justru secara vulgar dilanggar oleh penyidik Polda Metro Jaya,” papar Kamal dalam perbicangan dengan sejumlah wartawan di Jakarta, (9/6/2024).


Dengan tidak tuntas-tuntasnya kasus Firli Bahuri, dapat dikatakan bahwa Polri dalam hal ini penyidik Polda Metro Jaya, juga pihak Kejaksaan telah mengistimewakan seorang  Firli Bahuri, jelas Kamal.


Kita tidak mau berspekulasi apa penyebab sehingga kasus Firli Bahuri menggantung. Saya meyakini tentu ada alasan untuk itu. 


"Tapi masyarakat kan melihat Firli tidak ditahan, artinya jelas tidak ada persamaan di mata hukum. Dan polisi memamerkan itu secara vulgar,” katanya lagi.


Ia juga mengatakan bahwa keistimewaan yang diberikan penyidik terhadap jenderal Pur Polri  Firli Bahuri tidak terbantahkan mengingat Firli sudah ditersangkakan tapi tak pernah diperiksa apalagi ditahan. 


“Kesannya kan jelas sekali, penyidik memang tidak mau menciduk jenderal polisi, meskipun yang bersangkutan sudah jadi purnawirawan,” ujar Kamal.


BACA JUGA:


Terkait apakah polisi tidak mau ataukah tidak berani? Kamal kembali mengatakan dirinya enggan berspekulasi. Akan tetapi Kamal meyakini, jika penanganan kasus ini terus menggantung, Firli terus diistimewakan, maka persepsi masyarakat akan semakin liar.


“Bisa saja publik menilai, Polda Metro Jaya yang sebelumnya begitu bersemangat menangani kasus ini mendadak ciut karena ada ketakutan Firly akan membongkar kasus lainnya yang menyangkut orang-orang di lingkaran penguasa." 


"Bisa jadi kan?" 


"Tapi sekali lagi, yang perlu menjadi catatan,  jika kasus ini terus menggantung maka jangan sesali, kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan runtuh,” papar Kamal panjang lebar. *



______________________________
Flag Counter    •Arasir  🛡️Red

 



  • TERKINI 
  • BERANDA 
  •  

    AKBP Aldi Subartono Sosok Dibalik Program Lapor Pak Kapolres



    Salah satu yang paling mencolok adalah, saat ia mengungkap kasus perampokan bersenjata Maybank, yang terjadi di Kawasan Objek Vital Nasional, Kota Bukit Indah Cikampek, Kabupaten Karawang...


    Shorts

    PENAWARAN BUKU KAJIAN

    PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024

    Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024 …

      • May Day di Kota Bekasi Berjalan Kondusif…
      Aksi Pembunuh Wanita Dalam Koper di Beka…
    • Meski Kondisi dalam Keterbatasan: A…
    • Warung Kosmetik Diduga Jual ‘Obat-obatan…
    • Hadiri Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa …

    GALERY FOTO

    Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono saat bersalaman dengan Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhammad, saat ATR/BPN meluncurkan program Implemetasi Sertifikat Tanah Eletronik di 11 Kabupaten/Kota se- Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada Minggu, (09/6/24) - (Ft:humaskotabekasi)


    Kegiatan Fogging di RT.10/RW.23. Jln. Perkutut 2, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu, (12/5/24).

    Membangun Untuk Indonesia...


        • Seminar Hari Kartini, Pj. Wali Kota Beka…

        • Kunjungi Tiga Pusat Kementerian ATR/BPN …
        • Buka Masa Orientasi CPNS Angkatan 2024, …


    • DPP AMI; Mendukung Penuh TNI-Polri …
    • Hampir Rp.200 Triliun; Bos Real Est…
    • Open House di Grahadi; Pj Gubernur … 

        • Semarakkan HBP ke-60:Petugas Lapas Poron…
        • Jalin Sinergitas, Lapas Ngawi Daulat Wak…
        • Pemerintah Kota Bekasi Serahkan Pengelol…


        ©
    Iqbal Irsyad Resmi Mendaftarkan Diri Seb...
    • Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Alokas…
    • Pj. Wali Kota Bekasi Serahkan LKPD Unaud…

    • Tinjau Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Mente…
      • Renungan Ramadhan:Pemimpin yang AmanahSE…
      • Warga Jalan H Amsir Pawai Obor Sambut Ra…

    Translate news

    Powered by Google TranslateTranslate
    Powered by Google TranslateTranslate

    VIDEO PILIHAN

    Membangun Untuk Indonesia  ...
    BERITA LALU 

    Video Pilihan

            • Bawaslu Kab Sumedang;Rapat Koordinasi Ta…
            • Takdir Duel Carok Hasan Tanjung: Duel Fa…

    • Habib Rizieq Shihab Menikah Saat ak…
    • Antisipasi Demam Berdarah:Rudy Heryansah…

          • Bendungan Cipanas Jabar Sebagai Irigasid…
            • Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 2024 D…
            • Satu Orang DPO;Satreskrim Polres Gresik …
            • Pj. Wali Kota Bekasi Monitoring Pos Pela…
             
        • Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Berku…
        • Peringkat Kedua Tingkat Nasional Tahun 2…
        • PEMKOT DEPOK DISOROT PUBLIKGegara Penggu…

      • Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Audiens…

      JEJAK VIDEO

      • BPN Kota Depok Paparkan Target Pengadaan…
      • Menkominfo Apresiasi PWI Bentuk Tim Satg…
      • Awal Tahun 2024 AMI Temukan 2 Lapas Jadi…
    • Ribuan Massa Hadiri Aksi Bekasi Bersama …
            • Terima Sertipikat dari Menteri ATR/Kepal…
            • Indra Gunawan Paparkan Inovasi 7 Program…
            • Silaturahmi dengan Media, Kakan Ajak Kol…
            • Prabowo Akan Temui Kaesang dalam Waktu D…
            • Tanah Waris Tak Terbagi Timbulkan Sengke…
            • Tersedia di Tiga Tempat Layanan SIM Keli…
            • Dua Pelaku Pemanahan terhadap Petugas Pe…



        • Enam Orang Tewas:Pesawat Pengangkut Peke…
        Taburan Emas di Kuburannya:Manusia Varna…
        • Haniyeh;Kami Hampir Mencapai Kesepakatan…
      PBB Teriak Genosida;Tewas Capai 9.000 Wa…
      • Gelombang Demo di Prancis; Akibat Tembak…
      • Kapal Selam wisata OceanGate Expeditions…
      • Agama Ke-dua Terbesar di Rusia Rusia. (I…
      Perang Ukraina Hanya Batu Loncatan untuk…

      • Trending Raih Jutaan Views:Video Klip Wh…
      Nusantara Reborn: Belajar di Trowulan…
      • Manfaat Kangkung yang Merupakan Supersta…
    • Makanan yang Cocok Bagi Penderita Hernia…
    • Mengurangi Nyeri dan Panas di Tenggoro

    Tidak ada komentar: