Mengenal Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Kapolres Tangerang Kota
Pol. Zain Dwi Nugroho, Kapolres Tangerang Kota. (Ft:istimewa)
JAKARTA- Kombes Pol Zain Dwi Nugroho merupakan lulusan Akpol 1997, yang mendapat kepercayaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memimpin Polresta Tangerang menggantikan Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.
Mutasi pejabat Polri itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) bernomor ST/2567/XII/KEP./2021 dan ST/2569/XII/KEP./2021. ST yang ditandatangi AS SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri, (17/12/2021).
Secara garis besar, ini adalah cuplikan perjalanan karier Kombes Zain Dwi di kepolisian, seperti pernah menjadi Kapolsek Pamulang - Danki Taruna Akpol (2006) - Kapolsek Metro Tamansari (2010) - Kanit IV/Satindag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2010) - Kapolres Magelang Kota Polda Jateng (2014) - Kapolres Magelang Polda Jateng - Wadirkrimum Polda Jateng.
Lalu menjadi Sekpri Kapolri (2018) - Kapolresta Sidoarjo Polda Jatim (2018) - Direskrimum Polda Riau (2020) - Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2021) - Kapolresta Tangerang Polda Banten (2022).
Dan bila ditelisik atau diurai sepak terjang karirnya, tertapak sebagai berikut.
Dalam keterangan berbagai sumber, Zain kecil diketahui berasal dari keluarga sederhana dari pasangan seorang guru SMP dan bidan Desa.
Pria yang murah senyum yang memiliki hobi bersepeda dan memancing ini merupakan kelahiran Demak 3 Mei 1976.
Ia lulus pendidikan SMA pada tahun 1994, kemudian Zain Dwi remaja mencoba mendaftar masuk Polri. Dikarenakan memiliki fisik dan nilai akademis yang bagus, ia pun dinyatakan lolos pada pendaftaran pertama.
Pada akhirnya, di tahun 1997 ia menyelesaikan pendidikan Akpol dan langsung ditugaskan di Bali pada bagian reserse kriminal (reskrim). Dari Pulau Dewata, Zain Dwi dipindah tugaskan ke Polda Metro Jaya.
Sebelum dipercaya memimpin Polresta Tangerang pada 17 Desember 2021, ia menggantikan Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro. Di saat itu pula, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho telah menyelesaikan Sespimti pada tahun 2021 dan menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
Perjalanan Kariernya tergolong cemerlang. Ia mulai menanjak setelah Ia dipercaya memimpin Polsek Metro Tamansari pada Juni 2010, merupakan tantangan bagi Zain Dwi Nugroho, mengingat Tamansari merupakan pusat hiburan malam di Jakarta.
Dimana lokasi itu terindikasi dengan penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminalitas yang tinggi itu menjadikannya tugas besar bagi seorang Kapolsek Tamansari.
Waktu berlalu, tak lama memimpin Polsek Tamansari, Kombes Zain Dwi Nugroho ikut Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) dan dinyatakan lulus.
Seperti yang dikutip dari Sindonews serta PELITARIAU, pas saat lulus Sespimmen, ia mendapat tugas di bagian paling Barat Indonesia, yaitu Polda Aceh.
Tapi tak butuh lama, Kombes Zain Dwi Nugroho kembali ditarik ke Ibu Kota sebagai Kanit IV/Satindag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Lalu pada Agustus 2014, Kombes Zain Dwi Nugroho mendapat tugas pertama sebagai Kapolres di Magelang. Dan dua kali didapuk sebagai Kapolres, Yakni Kapolres Kota Magelang dan Kapolres Kabupaten Magelang, yang tak lama berselang, ia pun mendapat kenaikan posisi menjadi Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Waktu bergulir, hingga melewati empat tahun berkarier di Jawa Tengah, Kombes Zain Dwi Nugroho dipanggil untuk mengikuti seleksi sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian di tahun 2018.
Setelah itu, tepatnya pada bulan November 2018, Kombes Zain Dwi Nugroho pun ditugaskan menjadi Kapolres Sidoarjo. Yang di lanjut pada dua tahun kemudian, ia mendapat tugas ke Polda Riau sebagai Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum).
Beberapa kasus besar berhasil diungkapnya, saat menjabat Direskrimum di Polda Riau, diantaranya kasus teror pembakaran mobil milik ketua salah satu OKP, dan juga teror terhadap pelemparan bom molotov mobil milik wartawati di Riau.
Bahkan kasus yang sempat viral di sosmed saat demo di Kota Pekanbaru, yang ditunggangi Mahasiswa gadungan yang memakai jaket Almamater salah satu perguruan tinggi swasta di Riau berhasil diungkap.
Langkah kian mantab saat gebrakan Kombes Zain Dwi Nugroho menggulung sindikat mafia Crude Palm Oil (CPO) hingga ke akar-akarnya. Spontan saja hal itu mendapat pujian dari berbagai kalangan tokoh masyarakat Riau saat itu.
Pada tahun 2021, ia kembali ditarik ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polri dalam rangka Sespimti.*
PENAWARAN BUKU KAJIAN
PROGRES PASAR INDUSTRI FIBRE CEMENT BOARD (FCB) DI INDONESIA 2024
Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024 …
GALERY FOTO
Kegiatan Fogging di RT.10/RW.23. Jln. Perkutut 2, Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu, (12/5/24).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar