Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(image:ist)
Jakarta, Satgasnas-.com - Transformasi digital itu memerlukan adanya infrastruktur telekomunikasi yang memadai seperti, satelit maupun optik fiber.
Dalam memacu Transpormasi digital tersebut, pemerintah saat ini tengah menjajaki teknologi telekomunikasi teranyar, yakni low earth orbit satellite atau satelit orbit rendah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait rencana pemerintah tersebut ke depan mengatakan bahwa, negara kepulauan seperti Indonesia ada teknologi baru, low earth orbit satellite, "Ini sedang dijajaki karena infrastrukturnya lebih mudah diluncurkan dan sudah tersedia beberapa provider," Ujar Airlangga, (22/11/2021).
Dalam mengaplikasikan teknologi ini diperlukan perhitungan faktor ekonomi. Pihaknya berharap, kehadiran teknologi ini bisa mendorong keterjangkauan teknologi di Indonesia bisa lebih merata. Ke depan digitalisasi membutuhkan internet yang lebih cepat. Satelit orbit rendah bisa menjadi bagian dari kebutuhan infrastruktur ekonomi ke depan.
"Ini akan menjadi megatrend selanjutnya, karenanya diperlukan reskilling atau retraining untuk dapat menerima digitalisasi," Papar Airlangga menerangkan.
Targetnya, Indonesia ke depan harus mampu memanfaatkan sistem komunikasi satelit orbit rendah atau low earth orbit satellite untuk menjangkau layanan komunikasi hingga wilayah terpencil dan lebih terjangkau.
Pemerintah lanjut Airlangga sudah punya roadmap dan mendorong infrastruktur digitalisasi.
Kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E di DKI Jakarta akan dihentikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...
Total Investasi di Jateng Capai Rp38,19 Triliun
Total realisasi investasi di Jateng pada 2021 hingga triwulan III (Januari-September) mencapai Rp38.188.155.368.855. Jumlah tersebut 71,34 persen, dari target yang ditetapkan oleh Badan ...
Takut Wilayahnya Tenggelam, Warga Kayuringin Unjuk Rasa Tolak
Ratusan warga Rw 13 dan Rw 11 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan Minggu pagi (7/11/2021) berunjuk rasa menolak penyaluran air proyek duplikasi...
Parah; 6 Krisis Hantam China; Timbun Sembako
China kini menghadapi banyak masalah. Krisis seakan-akan bertubi-tubi hantam Negeri Xi Jinping itu. Ekonomi terbesar di Asia ini mengalami ...
Koalisi Berkoalisi; Golkar, Tetap Kukuh Sodorkan Airlangga
Nasdem mengajak untuk berkoalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, juga membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol)...
Terima 300 Aduan Polantas Nakal dari Hotline Warga
Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerima sedikitnya 300 aduan terkait polisi lalu lintas nakal dari masyarakat lewat hotline 081298911911.
Tempat wisata di Maluku Utara yang Wajib di Kunjungi
Maluku Utara yang terkenal memiliki banyak talenta berbakat di dunia tarik suara ini ternyata juga menyimpan pesona alam yang sangat...
Bongkar Konsep 'Rindang dengan Natural Industrial
5 kontainer disebar di arena seluas 7000m, dengan konsep yang terukur. Ada juga sebuah pohon kelapa tembus dari kaca di salah satu kontainer...
Chandra M. Nur; Pengamen Meraih Buih Jadi Permandani
Berbekal suara dan permainan gitarnya yang bagus, ia menelusuri jalanan untuk mendapatkan rupiah demi rupiah pada usia 14 tahun, dikarenakan putus sekolah.
Alip Ba Ta Sang Maestro
Pria asal Ponorogo yang memiliki nama lengkap Alief Gustakhiyat (31) ini memang patut diacungkan dua jempol...
Tanpamu Meluncur Diantara Corona
Dengan style terbarunya kini Arya, mantan Vokalis DEJAVA kembali merilis Single Solo berjudul TANPAMU Cipt. Arya & Benny yang diproduseri oleh Eldikri...
LimbahB3diSekitarRumah
limbah B3 dapat diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar