🌏22 Oktober: Hari Santri Nasional...

Survive di tengah ganasnya alam liar

Hyena Binatang Buas Licik dan Cerdas 

Segerombolan Hyena ist



Hyena atau hyaena  merupakan spesies karnivor yang habitatnya tersebar di Asia Barat dan benua Afrika pada umumnya. Hewan sosial ini adalah pemakan bangkai dan seringkali merebut hasil buruan dari predator lainnya.


Diitemukan fakta bahwa hyena adalah  Karnivora asli Afrika, Arab, Asia dan subbenua India, anggota dari famili Hyaenidae. Pada famili tersebut terdapat empat spesies, yaitu Crocuta (dubuk), Hyaena, Parahyaena dan Proteles. 

Memang sekilas hyena memang terlihat mirip dengan anjing. Karena memiliki daun telinga yang runcing dan bentuk moncong yang panjang. Seperti halnya juga anjing, hyena tidak pandai dalam urusan memanjat pohon dan keduanya sama sama lebih mengandalkan gigitan daripada cakaran.  Dan sama halnya dengan kucing hyena memiliki kebiasaan menandai wilayahnya dengan bau urine dan tinja yang ia keluarkan, tapi tetap ada perbedaannya.


Dan berdasarkan analisa gen, hyena lebih dekat kekerabatannya dengan kucing (felish). sehingga dalam tangga klasifikasi ilmiah hyena dimasukan dalam subordo feliformia yang juga mencakup jaguar, kasturi, dan luwak.


Dalam lingkup kompetisi para fauna di savana dan padang rumput, singa kerap mencuri perhatian karena sosoknya yang menakjubkan. 


Padahal, di sisi lain, terdapat mamalia karnivora lain yang cukup signifikan dalam menciptakan atmosfer mencekam dan menjalankan peran yang unik dalam pergolakan rantai makanan.


Mereka memiliki nama latin Crocuta crocuta, atau yang biasa kita kenal sebagai hyena.



Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Carnivora

Famili: Hyaenidae

Genus: Crocuta

Nama ilmiah: Crocuta Crocuta

Panjang: 63,5—89 cm

Berat: 41—86 kg

Kecepatan lari maksimum: 60 km/jam

Masa hidup: 20—25 tahun

Mangsa: rusa, monyet, burung, danlainnya

Predator: singa, macan tutul, buaya


Sekilas, tampilan hyena begitu mirip dengan anjing. Hanya saja, mereka memiliki postur dan warna yang lebih nyentrik.


Nah, selain buas di alam liar, mereka juga terkenal licik. Mereka jarang berburu dan lebih memilih untuk merebut hasil buruan dari singa, serigala, macan, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya mereka dapat survive di tengah ganasnya alam liar. 

*referensi berbagai sumber


_____________________

Kontributor: Niken     •Editor:  Red

  |Jumat, 31 Desember, 2021|


  • HEADLINE 
  • BERANDA 
  •   




    Sport

    Pariwisata



    Musik



    Tempat wisata di Maluku Utara yang Wajib di Kunjungi




    Follow:

    Facebook  Twitter  Instagram  Youtube     


      SatgasnasNews
         satgasnas.com 

    KODE ETIK: Sesuai UU Pokok Pers No.40.Th.1999.Ps.18 - ayat 1 tentang Ps.4 ayat (2-3).Setiap orang yang menghalangi kegiatan keJurnalistikan, dipidana 2 tahun/ denda Rp.500.000.000,- ◾ Wartawan SatgasnasNews dibekali ID Pers dan SK.


    Tidak ada komentar: