Jabatan Sekda Itu Strategis, Separuh Politik dan Separuh Birokrat Sehingga Dibutuhkan Sosok yang Komunikatif
Nicodemus Godjang. (Image:istimewa)
KOTA BEKASI- Terkait alasan sebenarnya digantinya Sekda Kota Bekas baru-baru ini, dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bekasi yang terkesan mendadak' masih menjadi tanda tanya publik. Beberapa awak media juga 'kasak-kusuk' melihat dinamika tersebut.
Menurut beberapa anggota dewan dan publik, Sekda Kota Bekasi yang diganti tersebut, selama ini, dinilai kurang memiliki komunikasi yang baik antara pihak eksekutif, yudikatif dan Legislatif.
Posisi Sekda, seharusnya memiliki kelincahan dan keluwesan dalam berkomunikasi, sehingga mampu menjadi jembatan komunikasi baik di internal Pemkot Bekasi maupun di eksternal Pemkot Bekasi.
Menanggapi dinamika tersebut, anggota DPRD Kota Bekasi, Fraksi PDI Perjuangan, Nicodemus Godjang menyebutkan bahwa pengajuannya sudah lama diajukan ke gubernur Jabar dilanjutkan ke Kemendagri. Tidak bisa mendadak, "Jadi atas restu Kemendagri," kata Nicodemus Godjang.
"Soal jabatan Sekda memang harus yang dinamis, yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan internal dan eksternal," ujarnya saat dikonfirmasikan, Rabu (4/1/2023).
"Karena jabatan Sekda itu stragegis. Separuh politik dan separuh birokrat. Sehingga dibutuhkan sosok yang komunikatif," papar Nicodemus Godjang.*
Kunjungan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ke Sekolah SMA 4 Al-Azhar Kota Bekasi Kecamatan Rawalumbu Kelurahan Bojong rawalumbu untuk memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa/i agar menjadikan pelajar yang mempunyai nilai sosial tinggi...
Atas laporan dari masyarakat maupun guru serta kepala sekolah SDN7 bahwa setiap ada hujan terkena banjir. Maka Komisi 4 DPRD kota Bekasi sambangi SDN7 Duren…